Otaku

Siaran Musik Vocaloid Saat Jam Makan Siang di Sekolah Menuai Kecaman

Di sekolah Jepang, terutama saat jam makan siang, para siswa bisa mendengarkan lagu sambil makan. Biasanya mereka bisa memilih lagu apa yang mereka suka dan meminta izin Kepada salah satu komite penyiaran di sekolah. Sehingga siswa dapat mengikuti lagu favorit ketika mengisi perutnya.

Namun, gak semua orang suka apa yang kita putar terutama berhubungan dengan musik otaku. Ada satu cerita datang seorang ayah yang menceritakan kejadian yang menimpa putrinya di sekolah.

Seorang ayah curhat mengenai kejadian yang menimpa anaknya di salah satu akun Twitter-nya

“Ini pertanyaan dari anak perempuan saya yang ada di sekolah dasar. ‘Kita bisa memainkan musik favorit kita saat makan siang, tapi gurunya mengatakan bahwa lagu vocaloid tidak diijinkan. Ketika saya bertanya kepadanya mengapa, dia mengatakan bahwa itu karena terdengar Seperti robot, tapi PErfumE boleh-boleh saja. Mengapa begitu?'”

Perfume yang dimaksud anak sekolah dasar tersebut adalah grup fenomenal jepang yang beranggotakan 3 orang wanita. Perfume diketahui menggunakan efek suara robot untuk mencocokkan musik electropop mereka, yang agak mirip dengan musik yang dinyanyikan oleh vocaloid seperti Hatsune Miku. Mungkin yang agak asing dengan Perfume, Dafunda otaku akan mencantumkan link salah satu lagunya di bawah ini.

 Perfume- Flash

Tetapi ada yang tidak sependapat dengan pernyataan anak dari ayah tersebut, seorang penguna twitter pun menyuarakan pendapatnya:

“Musik perfume memang terdengar buatan, tapi semuanya dimodifikasi. Mereka bernyanyi di konser live dan merilis lagu seperti idola lainnya. Tarian mereka sangat menarik, tapi saya lebih suka orang yang sebenarnya bernyanyi. Vocaloid 100% buatan, dan itulah bedanya. “

Sebagian Penguna Twiter juga menyuarakan keberatan mereka:

“SMP saya juga seperti itu. Beberapa anak laki-laki berkata, ‘Apa hebatnya suara buatan itu? Sangat tidak nyaman mendengarnya! ‘Lagu-lagu Vocaloid dihentikan beberapa lama, tapi perlahan mereka kembali. Pada akhirnya, sebuah pertemuan diadakan dan diputuskan bahwa tidak akan ada lagi yang lainnya. Waktu itu, saya juga tidak ingin mendengar lagu pilihan Anda! ”

“Musik Vocaloid tidak buatan, itu punya sumber. Tentu itu dimodifikasi, tapi jika Anda menganggapnya sebagai buatan, maka semua penyanyi asli juga menyukainya. ”

“Saya pernah bekerja sebagai anggota dewan sekolah dasar. Pada saat itu, sepertinya banyak orang yang menolak untuk menerima subkultur kita. Sekedar menyebut game atau anime di tempat kerja saja sudah cukup membuat mereka memperlakukan Anda seperti orang asing. “

Tentu saja, setiap sekolah pasti ada peraturan dan hal ini sangat tergantung pada sekolah nampaknya. Mungkin ada beberapa guru atau murid di sekolah jepang yang super sensitif mendengar lagu yang berhubungan dengan Otaku.

Bagaimanapun sebuah musik pastinya adalah sebuah karya kerja keras dari si pembuat yang harus di apresiasi. Bagaimana pendapatmu soal musik vocaloid yang di putar saat jam makan siang?

 

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks