Situs web resmi Korea Selatan yaitu Marumaru, yang secara ilegal mereproduksi dan menerjemahkan Manga Jepang. Dan memperoleh pendapatan melalui iklan, ditutup pada hari Selasa lalu.
Sebuah pesan diposting di situs web itu dengan berisi, “Pemeliharaan layanan saat ini sedang berlangsung. Silakan periksa lagi nanti.“
Situs Manga Ilegal Korea Yaitu Marumaru Resmi Ditutup!
Situs web ini didirikan pada tahun 2013, dan nomor aksesnya dilaporkan lebih besar dari situs web portal Korea Nate. Oleh karena itu, administrator situs dikenal “President Park” menghasilkan hampir 8 miliar (sekitar US $7,08 juta) melalui penghasilan iklan saja.
Menurut Nichiyō Shimbun, “President Park” dan staf pengelola lainnya memulai aktivitas terkait dengan penutupan dua minggu sebelum penutupan situs web. Staf yang bertanggung jawab atas terjemahan ilegal berhenti menerjemahkan, dan staf yang bertugas mengunggah manga Marumaru di situs terpisah juga menghentikan operasi mereka sekitar dua minggu sebelumnya. Administrator situs dilaporkan memberi tahu pengguna Marumaru dalam obrolan grup bahwa “toko kami telah ditutup.”
Situs manga ilegal Korea serupa seperti Bamtoki telah menghadapi hukuman baru-baru ini, yang diduga telah mempengaruhi penghentian Marumaru. Pada bulan Juli, pengadilan Kota Busan menuntut seorang programmer 43 tahun yang mengelola Bamtoki dengan tuduhan melanggar undang-undang hak cipta, dan dia dijatuhi hukuman 2 setengah tahun penjara dengan kerja paksa. Platform online Korea Selatan yaitu Naver, juga diperintahkan untuk membayar 1 miliar won (sekitar US $883.000) untuk ganti rugi dalam gugatan perdata.
Bamtoki adalah situs distribusi ilegal terbesar Korea untuk Webtoons (komik digital Korea), dan memperoleh keuntungan 950 juta won (sekitar US $ 839.000) dalam satu tahun dan enam bulan setelah didirikan. Karena iklan spanduk, jumlah orang yang mengakses situs setiap hari mencapai 1,16 juta.
Kini Bamtoki Akan Menjadi Sasaran Penutupan Webnya!
Dalam tweet diatas disebutkan bahwa sejumlah fan translation lain yang berhubungan dengan Website Marumaru. Sebagai sumber juga mulai menutup operasi mereka.
Dalam perjalanan melacak situs manga ilegal seperti Bamtoki, polisi dilaporkan memulai penyelidikan awal dan internal ke Marumaru sebelum situs web ditutup. Namun, menyelidiki Marumaru lebih sulit karena situs web permukaan Marumaru terpisah dari situs pengunggahan manga Usagi Syrup. Administratornya dilaporkan tinggal di Amerika Serikat.
Rumah Biru (kantor eksekutif dan kediaman presiden negara Korea) petisi nasional yang berjudul “Tolong Tutup Situs Pembagian Manga Ilegal Marumaru” diluncurkan pada bulan November 2017, dan menerima lebih dari 50.000 tanda tangan sebelum ditutup.
Namun, petisi yang berjudul “Tolong Jangan Tutup Marumaru” diluncurkan Selasa lalu ini karena berita tentang pemecatan Marumaru. Orang yang memulai petisi menyerukan tindakan untuk memungkinkan orang tanpa uang untuk dapat membaca manga secara gratis.
Sumber : ANN
