Siapa yang tidak mengenal idol grub yang berasal dari Jepang AKB48? baru – baru ini AKB48 diundang untuk mengikuti event Mnet Asian Music Awards alias MAMA 2017 dan menuai kritikan pedas dari masing – masing fandom penikmat pop culture tersebut. pada saat AKB48 selesai dengan music yang dibawakannya para penikmat pop culture langsung memberikan kritikan pedas terhadap penampilan, atau style yang digunakan para anggota AKB48 diatas panggung MAMA 2017.
Hal ini berawal dari perdebatan sengit antara kedua fandom penikmat pop culture tersebut, yang membanding – bandingkan antara idol Jepang dan idol Korea tersebut, pada acara yang digelar di Hongkong, AKB48 tampil sepanggung dengan 5 idol Korea, mereka pun membawa lagu andalan mereka masing – masing, seperti Heavy Rotation, Fortune Cookies, dan Pick Me. AKB48, yang sejak awal memang didesain untuk potret idol yang cute dan menggemaskan tampil hangat dengan gerakan-gerakan khas mereka. sedangkan para idol Korea tampil dengan gerakan enerjik dan bersemangat beda dengan penampilan AKB48 sendiri.
Secara keseluhuran penampilan AKB48 dan 5 idol Korea tentunya sama, tetapi para penikmat pop culture lagi – lagi menyebut bahwa idol yang berasal dari Korea lebih mendominasi atas panggung ketimbang AKB48 tersendiri, padahal acara MAMA tersebut ditampilkan di kota sakura tempat asalnya idol AKB48.
Berikut ini adalah penampilan pertama dari AKB48 maupun idol Korea sendiri.
Setelah melihat video yang pertama, kritik pedas datang dari fans idol korea. Diantaranya seperti:
“Idol korea emang lebih cakep, gerakannya juga bagus.”
“Akhirnya gue paham kenapa idol korea lebih cepet terkenal di luar negeri”
“Kostumnya idol jepang kok kekanak-kanakan banget ya….”
“Itu pas lagunya AKB48 kenapa dance jadi enakan pas dibawain idol korea sih? serius mereka pernah latihan nggak sih?”
Dan masih banyak lagi komentar yang dilayangkan untuk anak emas Yasushi Akimoto tersebut. Meskipun AKB48 akhirnya juga bergerak lebih enerjik di lagu kedua, namun ternyata kritik pedas yang menghantam mereka tak berhenti sampai disitu.
Tidak hanya itu, kritikan pedas pun datang dari penikmat pop culture yang bahkan berasal dari negara mereka sendiri, yaitu Jepang kritikan ini tentunya menjadi pelajaran bagi AKB48.
“Jangan dibandingin lah. Emang mereka standartnya terlalu rendah”
“Yah kita kalah lagi. emang nggak ada yang bisa nandingin idol korea”
“AKB48 cuman bagus buat event handshake. jangan nyebur ke musik atau dance deh ya”
“Fans emang kebanyakan suka belain AKB48, padahal emang koreografi mereka amatir
banget. nyanyi nya juga nggak bagus-bagus amat. terima kenyataan deh…”
Komentar pedas yang menghampiri idol yang berasal dari Jepang tersebut sudah biasa dalam dunia entertainment ataupun music, para haters yang tidak suka akan suatu hal akan bertindak layaknya keyboard warrior yang mengoceh tanpa tau hal yang sebenarnya, idol yang berasal dari Jepang dan Korea tentunya memiliki keistimewaan tersendiri tidak untuk di banding – bandingkan seperti ini, semoga menjadi pelajar bagi fandom penikmat pop culture masing – masing.