Pada zaman sekarang, siapa tidak mengenal pemimpin negara Korea Utara Kim Jong Un, Baru – baru ini dikabarkan pergi ke Bern, salah satu kota di Swiss untuk belajar saat usianya menginjak 12 tahun. Sementara itu, untuk menyembunyikan jati dirinya sebagai putra pemimpin dari Korea Utara tersebut, dia juga menggunakan nama samaran agar tidak ada seorang pun mengetahuinya.
Dalam sebuah acara berjudul Yabai Hanashi The World yang ditayangkan oleh stasiun TV Tokyo beberapa waktu lalu, petinju Jepang Daiki Kameda pergi ke Bern untuk berbicara dengan pakar negara Swiss bernama Gabriel Mayer, dan mengungkap rahasia tentang pemimpin Korea Utara itu selama berada di Swiss pada usia 12 tahun yang lalu. Meyer juga mengatakan bahwa ketertarikan Kim Jong Un terhadap bola basket membawanya ikut menyukai manga, karena biasanya ia membaca Slam Dunk.
Tidak hanya itu sang pakar pun menambahkan bahwa Kim Jong Un juga sering membaca manga seri Dragon Ball, tentu hal ini tuai gemuruh para penggemar anime, ada yang sebagian malah bercanda ataupun malah tidak mengira bahwa pemimpin seperti Kim Jong Un ternyata menyukai hal seperti itu.
Banyak netizen memberikan saran agar para Mangaka pembuat pemuat seri manga Dragon Ball, Akira Toriyama serta Takehiko Inoue, pembuat manga Slam Dunk ke Korea Utara untuk membuat manga yang membantu mengatasi permasalahan rudal nuklir yang melibatkan negara tersebut, tentu ini menjadi viral di dunia maya, karena para netizen sungguh menganggap hal ini sangat lucu dan tidak masuk akal. mungkin para netizen berpendapat bahwa jika para Mangaka tersebut mau menemui Kim Jong Un permasalahan yang terjadi antara Jepang dan Korea Utara pun terselesaikan.