Ultraman Nexus telah tayang di Rajawali Televisi (RTV) selama tiga hari terakhir. Sejauh ini serial yang sudah tayang tiga episode itu mendapat sambutan yang baik dari penonton dewasa. Mengingat serial ini pernah tayang di televisi Indonesia di masa lampau.
Tapi dibalik itu semua, Ultraman Nexus tidak mendapat gelar serial Ultra terpendek secara cuma-cuma. Terdapat banyak faktor-faktor yang memyebabkan mengapa serial yang menjadi antitesis dari Ultraman Cosmos itu hanya tayang sebanyak 37 episode saja.
Dalam artikel ini, kami akan sedikit membahas mengenai faktor-faktor yang menyebabkan mengapa seri Ultraman Nexus merupakan seri Ultra yang gagal. Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja kita menuju ke pembahasannya.
Contents Navigation
Alasan Ultraman Nexus Termasuk Serial Gagal
Budget Yang Benar-Benar Sangat Kecil
Pada masa pembuatan konsep Ultraman Nexus, Tsuburaya tengah dalam kondisi sulit. Mereka memiliki hutang sebesar 200 juta yen kepada Bandai. Bahkan sebelumnya, mereka harus membayar 100 juta yen kepada Chaiyo atas sengketa yang terjadi di pengadilan.
Hal ini menyebabkan produksi dari serial tersebut memiliki budget yang benar-benar sangat kecil. Anggaran yang diberikan sebelumnya harus rela dipotong 70% nya. Dari yang semula 30 juta yen menjadi 10 juta yen.
Imbas dari pemotongan budget itu berakibat dari minimnya properti yang digunakan. Berbagai konsep dihadirkan dalam ceritanya. Seperti meta field karena biaya pembuatan miniatur kota yang mahal, lalu adegan syuting yang kebanyakan dilakukan malam hari karena dalam ceritanya, Night Raider bergerak secara diam-diam tanpa ada masyarakat yang tau.
Koordinasi Antar Staff Yang Super Buruk
Saat Tsuburaya sedang menyusun konsep Ultraman Nexus, mereka menginginkan cerita yang kembali mengusung unsur yang sedikit gelap seperti serial Ultra Q (yang menjadi inspirasi dari franchise Ultraman).
Masalahnya, mereka sudah menyusun konsep dan melakukan proses syuting tanpa tau TV mana yang akan menayangkannya. Setidaknya, tim produksi sudah membuat sekitar 12 episode yang mulai dikerjakan bulan Juni 2004
Kabar baik datang di bulan Juli. Stasiun CBS bersedia mengambil hak siar dari Ultraman Nexus. Naasnya, Ultraman Nexus mendapat jatah tayang sabtu pagi menggantikan Pretty Guardian Sailor Moon mulai bulan Oktober 2004.
Rating TV Buruk, Jumlah Episode Dipangkas
Dengan berbagai masalah yang ada, sudah dapat ditebak jika seri Nexus tidak akan mendapat sambutan baik dari penonton. Dan benar saja. Seri ini langsung mendapat kritikan dari para orang tua di Jepang dan rating yang anjlok.
Menanggapi kritikan tersebut, pihak TV memutuskan jika jumlah episode Ultraman Nexus akan dipangkas dan dipaksa tamat pada bulan Juni 2005. Sementara bulan Juli mereka sudah harus menyiapkan serial baru yang lebih ramah anak-anak.
Tsuburaya sebagai rumah produksi tidak mampu berbuat apa-apa. Mereka terpaksa mengikuti permintaan pihak televisi dan langsung menyiapkan Ultraman Max beberapa bulan setelah keputusan pemangkasan jumlah episode jatuh.
Itulah beberapa alasan mengenai kacaunya persiapan seri Ultraman Nexus, yang tadinya berniat untuk merevitalisasi seluruh elemen franchise Ultraman.
Pastikan untuk selalu kunjungi Dafunda atau instal aplikasinya di playstore agar kalian tidak ketinggalan update terbaru dari kami seputar dunia Game, Movie, Anime dan Pop Culture.