Film Demon Slayer: Infinity Castle dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 15 Agustus 2025. Sebelum perilisan, film anime Demon Slayer ini telah meluncurkan video promosi yang menampilkan berbagai karakter, termasuk Zenitsu Agatsuma.
Zenitsu yang selama ini dikenal karena sifatnya yang penakut dan suka mengeluh, kini bertransformasi dan menunjukkan kemampuannya yang luar biasa. Ia melangkah ke dalam kastil iblis dengan semangat yang kuat, bertekad untuk menyelesaikan pertarungan ini sebagai bentuk penghormatan kepada gurunya yang telah tiada.
Zenitsu menampilkan sisi yang lebih dewasa dan serius. Saat bertarung melawan Kaigaku, yang juga merupakan mantan murid dari guru yang sama, ia membuktikan dirinya sebagai murid sejati Hashira Petir, Jigoro Kuwajima.
Baca Juga: Makna dari 14 Warna Pedang Nichirin di Demon Slayer
Sekilas tentang Zenitsu Agatsuma

Selama Hashira Training Arc, Zenitsu tetap tampil sebagai penakut yang sering mengeluh tentang latihan. Namun, segalanya berubah setelah ia mendengar kabar kematian gurunya, Jigoro Kuwajima.
Mantan Hashira Petir itu melakukan seppuku sebagai bentuk penyesalan atas kegagalannya membimbing muridnya, Kaigaku, yang berkhianat menjadi iblis. Kaigaku adalah murid Jigoro, sama seperti Zenitsu.
Zenitsu dan Kaigaku, meskipun berada dalam naungan yang sama tetapi memiliki perbedaan. Zenitsu hanya menguasai bentuk pertama dari Teknik Pernapasan Petir yang paling sulit, namun tidak bisa menggunakan bentuk-bentuk lainnya.
Sebaliknya, Kaigaku menguasai semua bentuk kecuali yang pertama dan setelah menjadi iblis Upper Moon Six, kekuatannya meningkat pesat, menjadikannya musuh yang menakutkan.
Baca Juga: Kisah Masa Lalu 9 Pilar di Demon Slayer, Tragis!
Kekuatan Penuh Zenitsu di Demon Slayer: Infinity Castle

Dalam Infinity Castle Arc, Zenitsu berhadapan dengan Kaigaku dalam duel satu lawan satu. Ia menunjukkan kemajuan signifikan, bertarung dengan penuh kesadaran tanpa ketakutan. Pada saat itu, Zenitsu berhasil mengembangkan teknik baru, yaitu bentuk ketujuh Pernapasan Petir.
Zenitsu menggunakan teknik yang menciptakan kilat berbentuk naga, langsung mengalahkan Kaigaku dalam satu serangan. Kemenangan ini menunjukkan bahwa Zenitsu lebih dari sekadar karakter komedi yang bertarung dalam keadaan tidak sadar.
Zenitsu biasanya menang tanpa ia sadari karena pingsan dari ketakutan, tetapi kali ini ia menghadapi musuh dengan penuh kesadaran dan menunjukkan kemampuannya yang terbaik.
Baca Juga: Jadwal Tayang Demon Slayer: Infinity Castle di Indonesia