Dalam beberapa tahun terakhir, minat generasi milenial akan dunia startup terus meningkat. Apalagi didukung dengan program – program inkubator dan kompetisi startup di tanah air semakin membuat masyarakat antusias menekuni dunia startup.
Namun dalam membuat sebuah startup, kita perlu menemukan ide yang mana dapat menyelesaikan masalah masyarakat. Dan menemukan ide startup itu ternyata gampang – gampang susah.
Panduan Menemukan Ide Startup Dengan Meminimalkan Risiko Kegagalan
Kenali Diri Anda dan Buatlah Ide Berdasarkan Passion Anda

Kenali diri ada terlebih dahulu sebelum membuat ide startup. Ini sangat berpengaruh besar terhadap peluang kesuksesan anda dalam membangun startup nanti. Pastikan ide startup yang anda buat, kalian juga memiliki ilmunya ataupun setidaknya tertarik untuk belajar mengenai bidang itu.
Adanya passion atau gairah seakan menjadi motivasi lebih anda dalam menghadapi tantangan dalam membuat startup di kemudian hari. Jika anda mecintai suatu pekerjaan, pastilah anda rela berjam – jam untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Jarang rasanya anda merasa lelah, mengeluh terhadap pekerjaan yang anda cintai. Pernahkan anda melihat seorang gamer yang mengeluh karena lelah bermain game? Sepertinya mustahil, begitu pula dengan startup.
Fokus Pada Masalah Kemudian Temukan Solusi Terbaiknya

Terkadang beberapa founder startup memulai idenya berdasarkan solusi bukan masalah. Yup, mereka langsung mempunyai angan – angan untuk membuat aplikasi tanpa tahu sebenarnya mereka menyelesaikan masalah apa sih.
Mereka langsung terfokus terhadap sebuah produk yang dianggapnya sangat bagus. Tapi, sebagus – bagusnya produk tersebut tanpa tahu bahwa produk tersebut akan menyelesaikan masalah. Rasanya, akan sulit berkembang startup yang menggunakan cara berpikir seperti ini.
Tidak semua solusi memiliki masalah. Jika kita tidak tahu masalah apa yang sebenarnya kita selesaikan, lalu produk yang kita bangun itu sebenarnya untuk apa? Jadi, coba fokus dengan masalah.
Tentukan masalah yang sesuai dengan passion anda dan buatlah daftar solusi – solusi dari masalah tersebut. Lalu, pilihlah solusi terbaik untuk dieksekusi.
Coba Tanyakan Kepada Calon Customer Anda (Validasi Ide Startup)

Setelah menemukan solusi untuk menyelasaikan masalah yang akan selesaikan. Langkah selanjutnya adalah melakukan validasi ide startup kita. Benar gak sih, kalau solusi yang kita tawarkan benar – benar cocok untuk menyelesaikan masalah mereka.
Belum tentu solusi yang kita tawarkan akan cocok dengan keadaan di lapangan. Selama belum kita validasi berarti solusi yang kita tawarkan masih berupa asumsi – asumsi tanpa memiliki kekuatan data.
Jadi, sangat penting dalam melakukan validasi ide startup untuk memastikan bahwa solusi yang anda tawarkan nantinya memang sesuai dengan keadaan di lapangan.