Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
TeknoBerita TeknologiViral

Viral! 1 Dolar Senilai Rp8 Ribu, Beneran?

Lagi viral kurs dollar di Google anjlok hingga 1 Dolar cuma Rp8 ribu. Untuk menghindari misinformasi, Simak penjelasan lengkapnya di sini!

Pada Sabtu, 1 Februari, media sosial digemparkan oleh Google lantaran menampilkan nilai 1 Dolar cuma Rp8 ribu.

Ketika pergerakan nilai tukar mengalami fluktuasi yang tidak biasa, banyak orang merasa kebingungan dan sulit untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi. Biasanya, perubahan nilai tukar cenderung mengikuti pola yang lebih realistis dan dapat diprediksi. Namun, ketika terjadi lonjakan atau penurunan yang tajam, banyak yang merasa kehilangan arah dalam mengambil keputusan finansial.

Situasi ini tidak hanya mempengaruhi para pelaku pasar, tetapi juga masyarakat umum yang bergantung pada stabilitas ekonomi. Dengan demikian, penting bagi semua pihak untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar agar bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada.

Perwakilan dari Google Indonesia menjelaskan bahwa data yang tampil dalam layanan mereka berasal dari penyedia informasi pihak ketiga.

“Kami menyadari adanya masalah yang memengaruhi informasi nilai tukar rupiah di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,” ungkap mereka saat dihubungi oleh CNNIndonesia.com.

Menyusul temuan tersebut, Google segera menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Benarkah Nilai 1 Dolar Rp8 Ribu?

Benarkah Nilai 1 Dolar Rp8 Ribu?
Image: Alfian Winanto

Sebelumnya, Google Search menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan Euro mengalami penguatan yang signifikan, bahkan mencapai 50 persen. Dalam beberapa laporan, nilai tukar menunjukkan rupiah berada di level Rp8.348,50 terhadap Euro dan Rp8.170,65 terhadap dollar AS.

Namun, informasi ini bertentangan dengan data resmi dari layanan finansial lain, seperti BCA, yang mencatat nilai tukar rupiah jauh lebih tinggi, yakni Rp16.889 terhadap Euro dan Rp16.295 terhadap dollar AS.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, juga menanggapi situasi ini. Ia menegaskan bahwa angka yang tampil di Google bukanlah representasi yang akurat dari nilai tukar saat itu.

“Level nilai tukar USD/IDR yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya,” tegasnya.

Ramdan menambahkan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Google Indonesia untuk melakukan koreksi agar informasi yang tersaji lebih tepat dan akurat.

Hingga berita ini turun, pencarian untuk nilai tukar rupiah terhadap mata uang lain di Google Search tidak lagi menampilkan hasil. Itu menunjukkan bahwa Google sedang berusaha memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Google mengenai masalah ini atau langkah-langkah yang telah mereka ambil untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Kesalahan dalam menampilkan nilai tukar ini tentunya menjadi perhatian, terutama bagi para pengguna yang mengandalkan informasi tersebut untuk berbagai keperluan. Dengan adanya klarifikasi dan tindakan perbaikan dari Google, diharapkan ke depannya informasi yang disajikan dapat lebih akurat dan dapat diandalkan.

Related Posts

1 of 46