Aplikasi chatting yang dulunya sangat fonemenal dikalangan masyarakat milenial, kini perusahaan telah mengumumkan resmi bahwa layanan sosial media BBM atau Blackberry Messenger berhenti pada 31 Mei 2019 nanti. Nah apasih alasan Blackberry berhenti? yuk simak hingga tuntas artikel berikut ini.
Pengumuman yang diutarakan itu langsung oleh akun resmi BBM di Twitter pada hari Kamis 19/04/2019. Terus terang saja, banyak sekali para netizen yang sangat menyayangkan terkaik keputusan yang diambil tersebut. Karena aplikasi chatting BBM ini pernah populer di masa perangkat Blackberry hadir ke permukaan.
Begini Alasan BlackBerry Messenger Berhenti
Aplikasi ini juga sempat digemari oleh pengguna gadget di Indonesia mulai dari tahun 2011 hingga 2016. Bahkan di tahun 2016, Indonesia adalah salah satu negara yang sudah mengintsall BBM mencapai 89,5 persen.
Ada dua edisi utama yang bakal dijual oleh perusahaan yaitu BBM Consumer dan BBM Enterprise. Edisi konsumen, dikembangkan oleh perusahaan Emtek dibawah lisensi Blackberry Limited.
BBM berhenti operasi (edisi BBM Consumer) pada 31 Mei 2019, sementara BBM Enterprise (edisi perusahaan berbayar) masih beroperasi.
Seperti yang Dafunda Tekno kutip dari situs resminya, perusahaan mengungkapkan bahwa 3 tahun belakangan ini mereka sudah berusaha keras menghidupkan layanan BBM Consumer.
Namun disebabkan banyak sekali industri yang terus bergerak cepat untuk memberikan perubahan, maka banyak pengguna yang telah berpindah pada platform lain.
Mereka juga mengucapkan banyak terima kasih kepada yang sudah mendukung dan pengguna setia nya selama ini yang telah menjadi bagian dari perjalanan layanan BBM Consumer.
Induk dari perusahaan BBM, Creative Media Works (CMW) juga menjelaskan sejak 2016 lalu mereka juga sudah mencoba untuk meluncurkan berbagai fitur dan konten baru.
Terlepas dari upaya kami, perusahan juga sudah menemukan para pemimpin pasar yang semakin hari semakin kuat, dan kami saat ini sudah keluar dari preferensi pengguna, cetus CMW di situs resminya.
Setelah pengumuman resmi berhentinya layanan aplikasi BBM, maka muncul hastag GoodbyeBBM yang menempati trending topi nomor satu di Twitter.
Walaupun BBM berhenti tidak bisa digunakan lagi, banyak juga para netizen yang masih mengenang kejayaan aplikasi tersebut beberapa tahun yang lalu.
Itulah alasan Blackberry berhenti, nah apakah kamu salah satu pengguna setiap Blackberry Messenger? Bagaimana pendapat kamu mengenai hal ini? berikan pendapat kamu melalui kolom komentar dibawah ya!