5 Alasan Kalian Segera Migrasi Dari TV Analog Ke TV Digital

Beda TV analog dengan digital | DetikINET

Beda TV analog dengan digital | DetikINET

Kebijakan Analog Switch Off sudah mulai di terapkan di wilayah Jabodetabek, sudah saatnya kita mulai bermigrasi dari TV Analog ke TV Digital. Apa saja alasan-alasannya? Simak artikel ini lebih lanjut untuk tahu jawabannya.

Per 2 November kemarin. Pemerintah melalui Kemenkominfo sudah mulai menerapkan kebijakan ASO (Analog Switch Off) yang berlaku di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

Hingga hari ini, sudah banyak saluran-saluran televisi yang tidak lagi menggunakan sinyal analog pada siaran-siaran mereka. Sehingga untuk bisa menonton siaran televisi, kita membutuhkan alat untuk bisa memancarkan sinyal digital. Contohnya seperti Antena Digital atau Set Top Box (STB). Harganya sendiri cukup terjangkau, bahkan Pemerintah juga sudah mulai mendata para warga kurang mampu untuk membagikan bantuan STB gratis.

Dalam artikel ini, kami bakalan mengupas lima alasan mengapa kalian harus bermigrasi dari TV Analog ke TV Digital. Tentu saja yang kami maksud pada tulisan ini adalah kualitas siarannya. Toh, kalian masih bisa menggunakan dua alat yang kami sebut sebelumnya apabila masih menggunakan TV tabung. Penasaran apa saja? Langsung saja mari kita kupas satu persatu.


Alasan Kalian Segera Migrasi Dari TV Analog Ke TV Digital

Kualitas gambar yang di hasilkan TV dengan sinyal digital | CNN Indonesia

1. Aturan Undang-Undang

Jika kita mengingat kembali. Menjelang akhir tahun 2020 masyarakat sempat di hebohkan dengan isu Undang-Undang Cipta Kerja, yang seingat kami beberapanya sudah di sahkan. Sebagai informasi, Peralihan dari TV Analog ke TV Digital ini termasuk ke dalam draf UU Ciptaker yang keluar pada tahun tersebut.

Tepatnya, pasal yang membahas perihal peralihan sinyal TV ini terdapat pada pasal 60A Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020, yang merupakan revisi dari pasal dan undang-undang yang sama dan berlaku pada tahun 2002 silam.

2. Menghasilkan Siaran Televisi Berkualitas & Jernih Untuk Masyarakat

Selama bertahun-tahun lamanya. Masyarakat Indonesia tentunya sudah akrab dengan segala gangguan yang terjadi pada sinyal TV Analog atau UHF. Seperti gambar berbayang dan juga “semut”. Hal ini karena sinyal penangkap analog (biasanya masyarakat Indonesia menggunakan antena) kurang merata di beberapa wilayah. Bahkan parahnya, siaran analog UHF ini tidak tercover di sejumlah wilayah di luar kota besar seperti Jakarta dan lain-lain.

Tentu saja dengan peralihan ke TV Digital. Kini masyarakat lebih bisa menikmati siaran televisi dengan kualitas gambar yang jernih dan merata ke semua kalangan. Belum lagi, gangguan seperti yang terjadi di sinyal analog tidak lagi kalian temui sekarang.

3. Lebih Banyak Konten Yang Tersaji

Efek positif dari migrasi sinyal analog ke digital ini adalah. Sekarang masyarakat bisa menikmati lebih banyak konten. Akan lebih banyak saluran-saluran yang tersedia jika kalian bermigrasi dari siaran TV analog ke digital.

Contohnya seperti yang terjadi di Kepulauan Riau. CNBC Indonesia mencatat jika provinsi tersebut, yang sebelumnya hanya ada enam saluran TV. Kini bisa menikmati lebih dari 20 program siaran.

4. Siaran Analog Sudah Ketinggalan Zaman

Sebagai informasi. Dua negara benua Asia yaitu Jepang dan Korea Selatan sudah mulai menerapkan kebijakan ASO ini lebih dari satu dekade lalu. Bahkan Luksemburg jadi negara kecil di benua Eropa pertama yang berhasil sukseskan kebijakan ASO.

Sementara di Asia Tenggara, laman validsnews.id mencatat sudah ada tiga negara yang mengalihkan siaran mereka lewat sinyal digital yaitu Brunei di tahun 2017, Singapura pada 2019, dan Malaysia juga sudah merampungkan program ASO ini di tahun yang sama bersama Singapura.

5. Alih Guna Sinyal Analog

Banyak yang tidak mengetahui jika kebijakan ASO ini juga berhubungan dengan kepentingan masyarakat. Yaitu pemerataan jangkauan sinyal yang berguna bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Seperti di ketahui, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki akses Internet terlambat di dunia.

Sehingga, gunanya kebijakan ASO ini adalah mengalihfungsikan sinyal analog ini untuk pengembangan sinyal 5G. Yang tentunya bertujuan untuk melakukan pemerataan akses internet, keperluan pendidikan, sistem peringatan kebencanaan atau kegunaan lainnya dari hasil efisiensi penggunaan spektrum frekuensi.


Itulah tadi alasan-alasan yang bisa kami bagikan supaya kalian bisa segera bermigrasi dari TV Analog ke TV Digital. Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.

Exit mobile version