Banyak sekali orang saat ini bermain game karena ingin menghilangkan rasa stres atau sekedar untuk hiburan dikala sedang bosan. Namun, ada juga yang bermain game karena hobi sehingga rela mengeluarkan uang jutaan rupiah hanya untuk mendapatkan karakter yang diinginkan.
Menurut sang psikolog Personal Growth, Linda Setiawati, MPsi, setiap orang memiliki kesenangan yang berbeda-beda dan tidak tentu sama. Itulah yang mendorong kebiasaan orang saat membeli item di dalam game atau purchase in game yang beragam.
“Tepatnya prestise yang ia dapatkan di dalam game tertentu itu adalah barang yang spesial, dan hal tersebut belum tentu orang lain memilikinya. Misalkan seperti gambar profil (avatar game) yang menarik atau item lainnya,” ungkap Linda.
Saat ini para gamer menganggap gambar atau karakter di dalam game itu adalah representasi dari dirinya. Jadi jangan heran jika mereka berusaha menampilkan diri dengan baik, itu adalah salah satu sarana untuk menunjukkan ekpresi diri. Hal ini juga secara tidak langsung dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka di dalam game.
Di samping itu, dengan memiliki item-item atau gambar profil yang berbeda juga dapat menunjukkan status sosial mereka dalam permainan. Dengan begitu dapat mendorong mereka dapat diterima oleh gamer lainnya. Memiliki item-item ekslusif tidak hanya menguras isi dompet, juga bisa meningkatkan performance saat bermain.
Ia juga mengatakan, bermain game itu sama dengan hobi-hobi lain seperti traveling, berbelanja, kulineran, olahraga dan lainnya yang membuat para pecintanya mau menghabiskan waktu, energi bahkan uang untuk memperoleh kebahagiaannya itu.
