Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
TeknoTips

Apa itu Bandwidth Jaringan dan Bagaimana Cara Mengukurnya?

Mungkin Anda sudah pernah mendengar istilah bandwidth dalam dunia internet. Namun Anda masih belum tahu apa itu bandwidth jaringan dan bagaimana cara mengukurnya. Pada artikel singkat ini, kita akan membahas tentang bandwidth jaringan dan cara-cara yang bisa dipakai untuk mengukur seberapa besar bandwidth pada jaringan internet Anda. 

Apa itu Bandwidth dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Bandwidth dapat diartikan sebagai seberapa banyak informasi yang bisa ditransfer oleh sebuah jaringan pada suatu waktu tertentu. Diukur dalam bit per detik (bps), bandwidth digunakan untuk memahami potensi kapasitas pada sebuah koneksi jaringan, dan besaran angka pada data yang dapat ditransmisikan antara dua titik pada waktu tertentu. 

Bandwidth ternyata berbeda dengan kecepatan. Kecepatan menentukan seberapa cepat data dapat ditransfer dari sumber ke tujuan, sementara bandwidth menentukan seberapa banyak data dapat ditransfer secara simultan. Koneksi dengan bandwidth yang cepat dapat mentransfer banyak data secara cepat, yang menghasilkan kecepatan yang lebih baik.

Memilih level bandwidth yang tepat untuk keperluan spesifik Anda sangat penting guna memastikan performa yang optimal. Dengan begitu, hal ini akan membantu Anda mendapatkan koneksi jaringan terbaik Anda, yang memungkinkan Anda untuk menikmati performa koneksi yang sangat cepat saat mengakses konten online dan mentransfer berbagai file berukuran besar.

Oleh karena itu, jika Anda seorang streamer yang seringkali melakukan panggilan video konferensi, atau mentransfer file-file yang berukuran besar, maka Anda perlu memilih paket internet dengan bandwidth yang lebih tinggi. Namun di sisi lain, jika Anda menggunakan jaringan internet hanya untuk melakukan browsing atau mengirim email, maka bandwidth yang berukuran lebih kecil akan dianggap memadai. 

Selain itu, ukuran bandwidth yang tinggi juga sangat penting untuk menjaga performa koneksi internet saat tersambung ke beberapa perangkat dalam waktu bersamaan. Sebagai contoh, jika ada beberapa perangkat terhubung ke jaringan Wi-Fi rumah Anda dan semuanya digunakan untuk menonton Netflix secara bersamaan, maka kualitas video akan menjadi buruk jika bandwidth tidak mencukupi untuk mendukung transfer data ke seluruh perangkat. 

Bagaimana Cara Mengukur Bandwidth?

Berikut ini beberapa cara untuk mengukur bandwidth jaringan di rumah Anda:

1. Menggunakan pengetesan throughput (keluaran)

Pengetesan throughput dilakukan untuk mengukur performa jaringan dengan memonitor kecepatan dan kapasitas untuk transfer atau transmisi data. Jenis pengetesan ini biasanya menggunakan alat (tool) spesifik untuk mengukur throughput yang bisa Anda akses pada laman resmi dari tool yang ingin Anda gunakan.  Alat ini akan mengirim paket data pada sebuah jaringan dan mengukur seberapa lama yang diperlukan data ini mencapai tujuannya, yang menunjukkan keseluruhan performa jaringan.

2. Menggunakan pengetesan latensi

Pengetesan latensi akan memonitor jumlah waktu yang diperlukan data untuk menempuh perjalanan dari satu titik pada jaringan ke titik lainnya. Ini cukup berguna untuk mengidentifikasi potensi kemacetan pada jaringan atau mengukur performa pada sebuah layanan tertentu. Anda bisa mengakses situs Speed.is untuk mengetes latensi pada jaringan Anda. Alat pengetesan latensi yang standar biasanya mencakup ping, traceroute, dan pathping. Silahkan kunjungi laman resmi situs tersebut untuk mendapatkan pengalaman pengetesan kecepatan internet secara cepat dan gratis. 

3. Menggunakan pelacak paket (packet sniffer)

Satu lagi cara yang bisa Anda gunakan untuk mengukur bandwidth Anda adalah dengan menggunakan pelacak paket atau packet sniffer. Tool ini memonitor trafik yang melalui sebuah jaringan, yang mengumpulkan informasi seperti sumber dan tujuan setiap paket dan jumlah data yang ditransfer.

4. Menggunakan program traceroute

Program traceroute akan mengirimkan paket data dan kemudian melacak perkembangannya melalui sejumlah titik pada jaringan. Informasi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi koneksi yang lambat atau salah, yang menunjukkan adanya potensi kemacetan pada sebuah jaringan.

Related Posts

Enable Notifications OK No thanks