Perangkat seperti smartphone, laptop, tablet, dan lainnya memanfaatkan layar untuk menampilkan visual, baik gambar maupun video. Ada berbagai tipe layar yang ada dalam perangkat tersebut, salah satunya adalah layar IPS, atau In-plane Switching.
Layar jenis ini sering ada pada laptop dan monitor. Lantas, apa sebenarnya layar IPS itu, dan apa saja kelebihan serta kekurangan layar IPS? Yuk, kita pelajari lebih lanjut dalam artikel di bawah ini.
Apa itu Layar IPS?
Layar IPS (In-plane Switching) adalah panel TFT-LCD yang menggunakan kristal cair horizontal untuk meningkatkan sudut pandang dan kejernihan gambar.
Beredar di pasaran sejak tahun 1996, teknologi ini menjadi solusi untuk masalah layar TN yang memiliki sudut pandang sempit dan reproduksi warna kurang baik.
IPS memperbaiki pergerakan kristal cair dari yang berputar menjadi lurus (paralel), sehingga mengurangi penyebaran cahaya dan menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik.
Cara Kerjanya:
- Berbasis LCD, yang berarti membutuhkan backlight (lampu latar) sebagai sumber cahaya.
- Perbedaan utama: Kristal cair pada panel IPS bergerak sejajar (sebidang) dengan panel kaca saat ter-aliri listrik, bukan tegak lurus seperti pada panel TN.
- Dampak pergerakan kristal ini terhadap kualitas gambar, terutama sudut pandang.
Kelebihan Layar IPS
1. Sudut Pandang yang Luas:
- Gambar dan warna tetap konsisten dan tidak banyak berubah meskipun di-lihat dari sudut ekstrem.
- Ideal untuk penggunaan kolaborasi atau menonton bersama.
2. Reproduksi Warna yang Akurat:
- Mampu menghasilkan warna yang lebih presisi dan konsisten daripada panel TN.
- Penting untuk pekerjaan yang membutuhkan akurasi warna (desain grafis, editing foto/video).
3. Kualitas Gambar yang Konsisten:
- Warna dan kontras cenderung tidak bergeser secara signifikan saat ada tekanan pada layar (misalnya saat tersentuh), tidak seperti panel TN.
4. Lebih Tahan terhadap Tekanan Fisik:
- Lebih sedikit menghasilkan “jejak” atau distorsi visual saat layar disentuh atau ditekan.
Kekurangan Layar IPS
1. Rasio Kontras yang Kurang Optimal:
- Tidak mampu menampilkan warna hitam pekat sempurna karena backlight yang selalu menyala.
- Ada fenomena yang terkenal sebagai “IPS Glow” atau “backlight bleed” (cahaya backlight yang sedikit bocor di sudut layar), terutama dalam kondisi gelap.
2. Waktu Respons Lebih Lambat:
- Meskipun sudah membaik, panel IPS umumnya memiliki waktu respons (kemampuan piksel mengubah warna) yang sedikit lebih lambat daripada panel TN, yang bisa memengaruhi ghosting pada game berkecepatan tinggi.
3. Konsumsi Daya Lebih Tinggi:
- Karena backlight yang selalu aktif, konsumsi daya cenderung lebih tinggi daripada panel TN.
- Untuk konten dengan banyak warna hitam, OLED lebih efisien daya.
4. Harga Produksi Cenderung Lebih Tinggi:
- Secara umum, panel IPS lebih mahal untuk diproduksi dibandingkan panel TN.