Pengeluaran listrik merupakan elemen penting dalam anggaran rumah tangga, namun banyak orang kesulitan memantau konsumsi secara langsung, yang menyebabkan tagihan melonjak.
Teknologi digital kini menawarkan aplikasi cerdas untuk membantu memantau dan mengendalikan penggunaan listrik di rumah.
Aplikasi ini tidak hanya menunjukkan konsumsi harian, tetapi juga memberikan tips penghematan, bahkan memiliki fitur alarm untuk penggunaan berlebih. Berikut lima aplikasi smartphone yang dapat membantu memeriksa penggunaan listrik bulanan di rumah.
Contents Navigation
Rekomendasi Aplikasi Cek Listrik Rumah
1. PLN mobile
PLN Mobile adalah aplikasi resmi dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang memudahkan pelanggan mengakses layanan kelistrikan. Aplikasi ini memungkinkan pengguna memantau pemakaian listrik, baik prabayar maupun pascabayar, serta melihat estimasi tagihan.
Fitur unggulannya meliputi pengingat isi ulang token, histori pembelian listrik, dan simulasi tagihan bulanan. Pengguna prabayar dapat memantau sisa kWh, sementara pengguna pascabayar mendapatkan notifikasi ketika tagihan tersedia dan dapat membayar langsung melalui aplikasi.
2. Smart Life
Aplikasi Smart Life telah terancang untuk mengelola perangkat smart home sekaligus efektif dalam memantau konsumsi listrik. Dengan menghubungkan alat elektronik seperti lampu, AC, dan televisi, pengguna dapat mengetahui konsumsi listrik masing-masing perangkat, membantu mengidentifikasi alat yang boros.
Aplikasi ini juga menawarkan fitur otomatisasi yang memungkinkan pengaturan waktu nyala/mati perangkat, sehingga dapat mengurangi pemborosan energi akibat lupa mematikan peralatan.
3. Smappee
Smappee adalah solusi pemantauan energi yang canggih, dirancang untuk analisis detail konsumsi listrik rumah. Dengan perangkat khusus yang terpasang pada instalasi listrik, Smappee mengirimkan data secara real-time, memungkinkan pengguna melihat konsumsi energi berdasarkan perangkat tanpa input manual.
Selain listrik, Smappee juga dapat memantau penggunaan air dan gas. Keunggulannya terletak pada identifikasi otomatis alat-alat elektronik melalui pola pemakaian, serta memberikan saran untuk menghemat energi dan menghitung potensi penghematan dalam rupiah.
4. MyUsage Mobile
My Usage adalah aplikasi yang membantu pengguna memantau konsumsi energi rumah tangga harian, mingguan, dan bulanan, dengan integrasi data dari perusahaan utilitas lokal untuk rincian pemakaian listrik, air, dan gas.
Aplikasi ini menawarkan visualisasi data interaktif dan user-friendly, memungkinkan perbandingan konsumsi antar bulan serta pengaturan target penggunaan. Notifikasi akan diberikan jika pemakaian melebihi batas anggaran, membantu pengguna lebih disiplin dalam pengelolaan energi.
Meski lebih populer di luar negeri, aplikasi ini bisa dicoba jika perusahaan listrik setempat mendukung integrasi datanya.
5. Energy Analyzer
Energy Consumption Analyzer adalah aplikasi untuk mencatat pemakaian listrik secara manual dan menyajikan datanya dalam grafik. Pengguna perlu memasukkan angka kWh dari meteran secara manual, tetapi aplikasi ini membantu memantau tren konsumsi listrik tanpa menunggu tagihan.
Dengan mencatat angka secara rutin, pengguna dapat membandingkan pemakaian harian, mingguan, dan bulanan, serta melihat estimasi biaya berdasarkan tarif listrik yang diatur sendiri. Aplikasi ini efektif untuk meningkatkan kesadaran tentang konsumsi listrik, terutama bagi yang belum menggunakan sistem prabayar atau tidak memiliki akses ke PLN Mobile.
