Marcus Hutchins di anggap sebagai pahlawan karena jasanya menghentikan penyebaran ransomware WannaCry beberapa waktu lalu. Virus yang mampu menghapus seluruh data itu mampu di tanggulangi berkat pemuda ini. Namun yang terjadi sekarang adalah ironi, Marcus ditangkap FBI.
Marcus menemukan celah RansomWare itu dengan cara yang mudah, virus itu terhubung dengan alamat web yang tidak di daftarkan. Mengetahui hal itu dia membeli domain tersebut sehingga secara tidak langsung dia memiliki kontrol terhadap jalur sebar WannaCry. Yang terjadi selanjutnya adalah virus ini Nonaktif karena domain utamanya sudah terdaftarkan karena ulah Marcus.
Karena Jasanya, Marcus mendapatkan Penghargaan Tingkat Eropa
Berkat jasanya, Pemuda ini mendapatkan penghargaan dalam acara keamanan Siber SC Awards Europe. WannaCry yang telah menginfeksi hampir sejua komputer tidak akan menyebar lagi, kalau bukan karena campur tangan marcus mungkin 15 Juta komputer akan bernasib sama.
Perusahaan cyber tempat Marcus bekerja, Kryptos Logic yang berbasis di Ameriak Serikat bekerja sama dengan Pemerintah AS untuk menginvestigasi WannaCry. Informasi penting yang didapat marcus lalu diserahkan ke FBI. CEO Krytos Logic, Salim Neino hadir di rapat DPR AS Tentang WannaCry, ia mengatakan kesuksesan Marcus juga berkat perusahannya.
“Kesuksesan besar menangkal WannaCry adalah karena FBI dan otoritas Inggris mendapat informasi yang disediakan oleh Kryptos Logic,” klaim Salim.
Semuanya Berubah Untuk Marcus, FBI menangkapnya Sebagai Dalang Penyebaran Malware Kronos

Malware Kronos adalah kode virus yang mencuri informasi perbankan. FBI menduga marcus menjadi dalang dari penyebaran virus satu ini. Ia ditangkap di bandara LAs Vegas saat akan kembali ke inggris. Perkembangannya kasus ini masih belum di publikasi oleh FBI.
Padahal baru beberapa bulan yang lalu dia dijadikan pahlawan, Namun FBI tidak memandang dirinya kebal hukum jika melakukan kesalahan cyber seperti itu.