Saat ini sejumlah vendor smartphone di Indonesia mulai menyesuaikan harga setiap perangkat mereka yang dijual di Indoneisa di tengah-tengah pandemi COVID-19. Salah satunya adalah vendor Vivo.
Menurut Dafunda Tekno pantau dari situs Vivo Indonesia serta beberapa mitra penjualan secara online seperti Lazada, Tokopedia, Shopee, Blibi, JD.ID dan Eraspace. Ada beberapa HP Vivo yang mengalami kenaikan harga. Terutama sekali untuk ponsel Vivo seri Y.
Kenaikan harga HP Vivo di Indonesia mulai Rabu (22/4/2020) berkisar rata-rata Rp 200.000 jika dibandingkan degan harga resmi sejak peluncuran.
Daftar Harga HP Vivo yang Naik Harganya 2020
Berikut di bawah ini adalah daftar HP Vivo di Indonesia yang naik harganya. Jika kamu ingin membeli HP Vivo terbaru untuk seri-seri di bawah ini bisa dipertimbangkan kembali.
Model | Harga Lama | Harga Baru |
Vivo Y91C | Rp 1.499.000 | Rp 1.699.000 |
Vivo Y12 (3 GB + 32 GB) | Rp 1.799.000 | Rp 1.999.000 |
Vivo Y15 | Rp 2.299.000 | Rp 2.499.000 |
Vivo Y17 | Rp 2.399.000 | Rp 2.599.000 |
Vivo Y19 (6 GB + 128 GB) | Rp 2.999.000 | Rp 3.199.000 |
Jika sebelumnya pada akhir Maret 2020 lalu, ada beberapa Hp Vivo yang malah turun harganya. Seperti seri Vivo V17 Pro (8GB/128GB) salah satunya.
Smartphone yang diluncurkan pada September 2019 tersebut dijual dengan harga Rp 5 juta. Jadi turun harganya sekitar Rp 700.000 lebih murah dibandingkan dengan harga saat peluncuran yang dibandrol Rp 5,7 juta.
Namun hal tersebut masih terbilang wajar. Pasalnya HP Vivo V19 kini dibandrol di harga serupa yaitu Rp 5 juta untuk varian RAM 8GB dan memori internal 256GB.
Berikut di bawah ini adalah daftar HP Vivo yang mengalami penurunan harga atau masih dijual di harga normal.
Daftar Harga HP Vivo yang Mengalami Penurunan harga atau masih di Harga Normal
Model | Harga |
Vivo S1 Pro (8 GB + 128 GB) | Rp 3.699.000 |
Vivo V19 (8 GB + 128 GB) | Rp 4.299.000 |
Vivo V17 Pro | Rp 4.999.000 |
Pihak Vivo sudah memastikan untuk beberapa smartphone di atas tidak ada dampak dari wabah COVID-19 di Indonesia. Untuk saat ini masih berjalan secara normal.
“Jika dari manufaktur bisa dibilang masih aman. Pasalnya pabrik untuk memproduksi sudah ada di Indonesia untuk semua ponsel Vivo yang resmi di Indonesia sudah dibuat di sini,” ungkap PR Manager Vivo Indonesia Tys Rarasmurti.