Seiring maraknya penyebaran wabah dari virus corona, sejumlah kantor atau pengelola gedung dan layanan umum menggunakan pistol pengukur suhu. Kemungkinan besar alat ini dinilai sangat praktis, sehingga banyak yang menggunakan alat tersebut.
Namun sudah tahu belum jika pistol pengukur suhu itu dasarnya adalah termometer inframerah?
Pistol pengukur suhu atau termometer inframerah ini digunakan atas beberapa tujuan. Seperti mengukur temparatur dari objek panas, termasuk manusia, objek di tempat yang sulit dijangkau, di objek berbahaya, di industri makanan dan sebagainya.
Cara Kerja Pistol Pengukur Suhu
Seperti yang Dafunda Tekno pantau dari laporan Acoris, cara kerja pistol pengukur suhu ini jika merujuk ke ilmu fisika dasar. Permukaan atau objek yang berada di atas suhu nol absolut bakal memancar radiasi elektromagnetik. Setara juga dengan suhu intrinsik objek itu sendiri.
Sedangkan dari radiasi inframerah sendiri adalah salah satu radiasi intrinsik yang bisa diandalkan untuk mengukur suhu tubuh.
Sinar inframerah tersebut bakal fokus lewat lensa di elemen detektor sehingga menghasilkan sinyal listrik yang setara dengan radiasi. Lalu sinyal radiasi tersebut diamplifikasi serta diubah menjadi sinyal sebanding dengan suhu pada objek yang diarahkan.
Keunggulan alat pengukur suhu
Ada beberapa keuntungan dari pengukuran suhu dengan alat ini yaitu sebagai berikut:
- Bisa mengukur benda yang bergerak atau sangat tinggi serta benda di lingkungan berbahaya.
- Waktu respon dari paparan yang begitu cepat
- Proses mengukur tanpa antar-reakse, tidak bakal berpengaruh ke objek pengukuran
- Sifat mengukur adalah nondestruktif atau tidak bakal merusak
- Bisa melakukan pengukuran dalam jangka panjang, tidak mudah aus secara mekanis.
Akurasi menggunakan alat tersebut
Pada sebuah artikel yang dibagikan oleh Mayo Clinic, ada istilah lain untuk pistol pengukur suhu yaitu “temporal artery thermometers” atau “termometer arteri temporal”. Istilah itu merujuk ke sinar laser dari pistol untuk mengukur suhu yang diarahkan ke dahi.
Pistol pengukur suhu bakal merekam setiap suhu dari objek dengan cepat dan praktis. Apabila ada pengukuran yang kurang tepat, hal tersebut masih dapat ditoleransi.
Pada sebuah utas diskusi di Qoura, dikatakan tolerasi dari hasil pengukuran pada objek rentang 0 hingga 100 derajat Celcius dengan pistol suhu adalah plus-minus satu derajat Celcius. Hal tersebut masih dapat diterima, termasuk saat mengukur tubuh manusia.
Artinya pistol pengukur suhu adalah sebagai alternatif yang paling akurat untuk termometer digital dubur untuk mengukur suhu anak. Karena menurut Mayo Clinic, pistol pengukur suhu memberikan hasil lebih akurat untuk pegukuran bayi. Bayi yang berusia lebih dari tiga bulan.
Sedangkan kekurangan dari termometer ini adalah harganya yang begitu mahal dari jenis termometer lainnya.