SainsTekno

Begini Gejala Orang yang Kena Infeksi Listeria Akibat Jamur Enoki

Belakangan ini ada salah satu bahan makanan olahan Korea Selatan yaitu Jamur Enoki yang sedang mencuri banyak perhatian publik. Pasalnya jamur tersebut mengandung bakteri listeria yang dapat membahayakan kesehatan.

Hal tersebut langsung diungkapkan oleh Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan (PPKKP) Kementrian Pertanian (Kementan) RI pada seminar berjudul ‘Keamanan Pangan di Era New Normal’.

“Dua hari lalu kami sudah memusnahkan jamur enoki. Karena di beberapa negara seperti Australia, Amerika Serikat, dan sejumlah negara lain sudah mengumumkan jika jamur enoki itu mengandung listeria. Dan kini sudah memakan korban di negara-negara tersebut setelah mengkonsumsi jamur enoki” ungkap Ir. Yasid Taufik MM, Kepala PPKKP di webina tersebut.

Begini Gejala Orang yang Kena Infeksi Listeria Akibat Jamur Enoki

Ilustrasi Bakteri Listeria
Ilustrasi Bakteri Listeria | headtopics.com

Menurut hasil penelitian PPKKP ternyata menunjukkan hal yang serupa, dimana jamur enoki terbukti mengandung listeria. Sehingga beberapa stok jamur enoki yang masih tersisa di Indonesia harus dimusnahkan.

Listeria monocytogenes merupakan bakteri yang biasa ditemukan di dalam makanan. Bakteri ini juga bisa ditemukan di air, tanah dan feses. Sementara manusia dapat terinfeksi bakteri listeria ini melalui makanan yang sudah terkontaminasi.

Infeksi tersebut kemudian dapat menyebabkan penyakit yang disebut dengan listeriosis. Sebagian besar dari yang sudah terinfeksi listeria ini tidak menyadari jika dirinya sudah terinfeksi.

Bakteri ini sangat berbahaya jika terinfeksi orang yang sudah masuk dalam kategori tentan. Seperti ibu hamil, orang lanjut usia, anak-anak, orang yang menderita penyakit penyerta. Hingga orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Seperti yang dijelaskan di dalam Medical News Today, terdapat 10 jenis listeri yang bervariasi. Tetapi varian yang sering ditemukan adalah Listeria monocytogenes. Bakteri listeria ini kini menjadi wabah di AS dan sudah ada sekitar 1.600 penyakit dan 260 kematian tiap tahunnya.

Angka tersebut melebihi dari tingkat kematian yang disebabkan oleh bakteri salmonella dan Clostridium botulinum.

Mereka yang sudah kena infeksi bakteri Listeria ini bakal mengalami beberapa gejala. Tergantung dari kondisi tubuh orang tersebut. Disamping itu, gejala awal dari listeria ini juga tidak begitu jelas.

Gejala infeksi listeria selama masa inkubasi 1 sampai 3 hari

Pastinya masa inkubasi bakteri bisa berlangsung 11 hingga 70 hari setelah mengkosumsi makanan yang sudah terkontaminasi listeria.

Berikut di bawah ini gejala dari infeksi Listeria di masa inkubasi 1-3 hari:

  • Nyeri otot
  • Demam
  • Gejala seperti flu
  • Mual
  • Diare

Gejala bakteri listeria melalui sistem saraf

Sementara pada kasus yang jarang terjadi, Listeria ini bisa juga menyebar melalui sistem saraf dan menimbulkan gejala seperti di bawah ini:

  • Sakit kepala
  • Kebingungan
  • Leher kaku
  • Tremor dan kejang-kejang
  • Kehilangan keseimbangan

Gejala listeria bagi kelompok rentan

Listeri ini dampaknya cukup fatal jika sudah terinfeksi para kelompok rentan yang sudah Dafunda Tekno jelaskan di atas. Salah satunya bisa menyebabkan infeksi darah yang serius (septikemia) atau radang selaput di sekitar otak (meningitis). Jika sudah terinfeksi listeria dan menyebar ke otak, bisa menyebabkan gejala seperti di bawah ini:

  • Kelumpuhan saraf kranial: kelumpuhan dan tremor,
  • Ensefalitis: peradangan otak,
  • Meningitis: peradangan pada selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang,
  • Meningoensefalitis: kombinasi meningitis dan ensefalitis,
  • Abses serebral: penumpukan nanah di dalam otak.

Gejala Listeria bagi wanita hamil dan anak

Bagi wanita hamil, listeria ini juga sangat berbahaya bagi ibu ataupun bayinya. Listeria tersebut bisa menyebabkan ibu hamil keguguran dan kelahiran prematur. Kemungkinan bayi yang baru lahir dapat terinfeksi dan mengancam jiwa pada minggu setelah kelahiran. Gejala listeriosis pada anak seperti di bawah ini:

  • Mudah marah
  • Demam
  • Muntah
  • Kehilangan selera makan

Bagi orang dewasa yang sehat dan memiliki kekebalan yang kuat sebenarnya memang tidak terlalu beresiko saat terinfeksi bakteri listeria. Saat seorang mengalami gejala-gejala listeriosis, diagnosis dapat dilakukan dengan cara cek darah atau air seni. Kemudian pengobatan yang paling umum untuk menangani listeriosis ini adalah dengan menggunakan antibiotik.

Related Posts

Leave Comment
Enable Notifications OK No thanks