Rasialisme yang baru-baru ini terjadi di Amerika Serikat mencuri perhatian banyak pihak, termasuk para pelaku industri teknologi. Seperti yang Dafunda Tekno maksud kali ini yaitu CEO Apple, Tim Cook angkat bicara.
Lewat blog resminya, Tim Cook membagikan sebuah tulisan dengan judul ‘Bicara tentang Rasisme’. Ia bahkan mengutuk ketidaksetaraan sistem peradilan di Amerika Serikat. Ia menilai jika diskriminasi masih sering terjadi di sana.
“Kami sudah melihat kemajuan sejak hidup di Amerika. Tetapi kenyataannya, masih ada komunitas kulit hitam mengalami diskriminasi yang berujung trauma’ tulis Tim Cook.
Dikriminasi yang Terjadi di Amerika Banyak Mengundang Perhatian Penggiat Teknologi
Ia melihat soal diskrimnasi yang sering dialami oleh komunitas kulit hitam khususnya di lingkungan sosial dan pendidikan.
“Misalkan seperti yang dilihat dari sistem peradilan pidana, sejumlah kasus yang dialami komunitas orang berkuliat hitam. Ada yang ketidaksetaraan termasuk dalam pelayanan sosial dan pendidikan” ungkapnya.
Dalam upayanya, Cook menyatakan jika Apple sendiri telah memberikan donasi kepada Equal Justice Initiative sebagai organiasasi yang menentang terkait ketidakadilan serta rasialisme.
Seperti yang Dafunda Tekno kutip dari halaman Apple.com. Cook mengungkapkan bahwa teknologi memiliki perang penting dalam mengubah dunia dari ketidakadilan. Selain itu ia juga mengungkapkan jika teknologi bisa memperdaya serta mengubah orang-orang menjadi lebih baik.
“Kami berkomitmen untuk mencari serta mendorong kemajuan yang berdampak ke depan. Termasuk juga inklusi dan keberagaman setiap gagasan yang debat dapat kami dengar” tulisnya.
Dalam kasus yang menimpa seorang berkulit hitam, George Floyd beberapa waktu lalu memang banyak mengundang perhatian. Floyd diketahui tewas setelah leher bagian belakangnya diinjak dengan menggunakan lutut oleh seorang polisi kulit putih bernama Derek Chauvin.
Sejumlah perusahaan teknologi mendukung aksi anti-rasialisme
Kini sejumlah perusahaan teknologi memberikan dukungan supaya tindakan rasialisme tidak terulang kembali di Amerika Serikat. Seperti Google, Twitte dan Instagram yang sudah menyarakan tagar #BlackLivesMatter dalam bentuk dukungan mereka.
Disamping itu Netflix, Amazon Studios, Hulu, Quibi, Starz dan Twitch juga menyuarakan aksi dukung anti-rasialisme melalui pengumuman yang dibagikan melalui akun Twitter resmi mereka.
YouTube juga tidak segan-segan untuk mendonasikan dana sebesar 1 juta dollar AS (Rp 14,5 miliar) dalam mengatasi aksi ketidaksetaraan sosial di AS.
Selain itu ada juga beberapa acara besar yang telah ditunda demi menghormati tragedi tersebut. Seperti acara Playstation 5 yang seharusnya Sony sudah mengadakan beberapa hari lalu. Sampai acara besar Fornite yang diadakan Epic Games.
