Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
Berita TeknologiGadgetTekno

Bos Apple Bisa di Penjara Jika tidak bisa di ajak bekerja sama

Seorang Sheriff dari Florida mengancam CEO Apple, dia akan menangkap dan memenjarakan Chief Executive Officer perusahan berlogo apel, Tim Cook, apabila perusahaan yang di nahkodainya tetap saja menolak bekerja sama menangani kasus investigasi teroris San Bernardino.

Sheriff ini bernama Grady Judd, Polisi yang memberikan pernyataan berbau ancaman itu dalam sebuah konforensi pers mengenai kasus Pembunuhan.

Dari yang kami lansir di ArsTechnica, di kasus yang sedang mereka tangani, Judd menceritakan bahwa pelaku menggunakan Ponsel yang dia miliki untuk menfoto korbannya. Polisi akhirnya berhasil mendapatkan foto yang dimaksud setelah memaksa si korban untuk membuka kunci Ponsel yang dia miliki.

Mungkin karena kasusnya mirip, salah satu wartawan kemudian menanyakan pandangan Judd tentang perseteruan FBI dan Apple. Seperti yang kita ketahui bersama Awal mula perseteruan ini terjadi ketika FBI meminta Apple untuk membuat sistem sejenis Backdoor untuk di gunakan Biro Investigasi AS atau Federal Bureau of Investigation (FBI) itu menjebol iPhone 5C milik pelaku Teror San Bernardino.

Anda tidak bisa menciptakan model bisnis yang seolah berkata, ‘Kami tidak bisa menuruti hakim federal atau hakim negara karena kami ini ada di atas hukum,” ujar sheriff memberi jawaban.

CEO Apple mesti paham bahwa posisi dirinya tidak lebih tinggi dari aturan hukum, dan begitu juga halnya semua orang yang ada di Amerika Serikat,” imbuhnya.

Lalu Judd memberikan pengandaian, Jika Kasus serupa terjadi di masa depan dan kebetulan Kasus itu terjadi dalam pengawasannya. Maka bisa saja CEO Apple saat itu di penjara atas perintah pengadilan.

Namun, percayalah, jika saya mendapat dukungan dan bisa meminta pengacara negara untuk mengajukan tuntutan, kemudian ada seorang hakim yang pro terhadap rencana ini, saya akan memenjarakan orang yang mengacau itu,” kata Judd.

Memang, FBI yang meminta Apple untuk membuat Backdoor yang mampu membuka Kunci iPhone dengan alasan yang tepat. Yaitu untuk Investigasi yang dilakukan mereka untuk sekarang dan masa depan. Akan Tetapi sang raksasa teknologi itu Menolaknya.

Alasannya sederhana, Mereka takut Modifikasi sistem dan membuat Backdoor khusus yang kan di berikan untuk pemerintah bisa di salah gunakan oleh orang lain.

Kuputusan ini di tentang pemerintah namun di dukung oleh Pengguna iPhone dan juga sejumlah raksasa teknologi lainnya. Misalnya saja Google dan Facebook yang ikut menolak rencana FBI itu. Para raksasa itu takut perintah yang sama itu nantinya juga di berikan kepada mereka.

Related Posts

1 of 41
Enable Notifications OK No thanks