Belajar JavaScript Bagi Pemula sangatlah mungkin dan bisa dilakukan oleh siapa pun. Kunci utamanya adalah kemauan dan ketekunan yang tinggi dalam mempelajari dasar-dasarnya hingga mahir.
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang berperan dalam membuat situs web lebih interaktif dan responsif. Dalam pengembangan sebuah halaman web, JavaScript biasanya bekerja sama dengan HTML dan CSS untuk menciptakan tampilan yang menarik.
Tanpa JavaScript, sebuah situs web hanya akan tampak seperti struktur dasar dengan beberapa warna. Sehingga, kehadiran JavaScript sangat penting untuk memberikan kehidupan pada situs tersebut
Contents Navigation
Cara Belajar JavaScript Bagi Pemula

Belajar JavaScript harus secara berurutan agar tidak bingung. Memiliki PC atau laptop sangat membantu untuk mengecek hasil coding, dan disarankan menggunakan teks editor seperti VsCode.
Berikut adalah beberapa tips belajar JavaScript untuk pemula.
1. Memahami Cara Penulisan Kode
Salah satu metode yang efisien untuk mempelajari JavaScript adalah dengan mengerti cara penulisan kodenya. Ingatlah bahwa tidak semua kode perlu kamu hafal; yang paling penting adalah kamu memahami konsepnya dan tahu bagaimana cara menerapkannya.
Beberapa aturan dasar penulisan kode JavaScript yang perlu kamu ketahui:
- Kode Javascript harus ditulis menggunakan script tag.
- Jangan menuliskan kode JavaScript menggunakan source (scr=’…. ‘).
- Kamu dapat menuliskan JavaScript secara terpisah dengan file HTML menggunakan format .js.
- Bedakan antara penulisan huruf besar dan kecil. Kamu harus menuliskan kodenya secara konsisten supaya tidak menyebabkan error pada sintaks.
- Kamu dapat mengabaikan karakter seperti tab, spasi, enter, atau semicolon.
- Untuk memasukkan objek JavaScript pada bahasa pemrograman lain, kamu bisa menyisipkan kode <label>.
2. Memahami Variabel, Tipe Data, dan Operator
Belajar JavaScript sebaiknya mulai dengan memahami variabel, tipe data, dan operator. Variabel adalah nama yang mewakili nilai dan dideklarasikan menggunakan keyword.
Tipe data merujuk pada jenis-jenis data yang dapat disimpan dalam variabel, dengan lima jenis utama: String, Integer, Float, Boolean, dan Object. Operator, yang merupakan simbol untuk melakukan operasi pada data, mencakup perkalian, pembagian, pengurangan, dan penjumlahan.
3. Mengetahui Apa itu Console JavaScript
Pelajar JavaScript wajib memahami console JavaScript, yang berguna untuk menampilkan pesan error ketika terdapat kesalahan dalam kode.
Dengan mengetahui kesalahan tersebut, kamu bisa belajar memperbaikinya. Console dapat diakses melalui fitur inspect elemen di browser atau menggunakan Node.js di Terminal dengan perintah “node”.
Selain itu, kamu juga bisa menulis dan menjalankan kode JavaScript langsung di console untuk melihat hasilnya.
4. Membuat Program JavaScript Pertama
Tutorial belajar JavaScript yang tidak kalah penting adalah mencoba berlatih membuat program JavaScript. Berikut adalah contoh yang bisa kamu ikuti:
- Silakan buka teks editor.
- Buat file baru dengan nama good_morning.html (good_morning bisa kamu ganti dengan yang lain).
- Jika sudah, silakan masukkan kode berikut ini.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Good Morning JavaScript</title>
</head>
<body>
<script>
console.log(“Mie Ayam Sangat Enak”);
document.write(“Good Morning!”);
</script>
</body>
</html>
- Simpan dengan nama good_morning.html.
- Buka file tersebut maka akan muncul tulisan Good Morning.
Teks tersebut menjelaskan bahwa “Mie Ayam Sangat Enak” tidak muncul di browser karena console.log dan document.write berfungsi berbeda.
Console.log menampilkan pesan di konsol JavaScript, sementara document.write menulis langsung ke dokumen HTML. Jika buka konsol JavaScript, pesan itu akan terlihat di sana.
5. Belajar Membuat Program Lain
Begitu kamu memahami cara membuat program dasar, jangan ragu untuk terus berlatih dengan membuat program-program lainnya.
Misalnya, jika kamu ingin menampilkan tipe data Number, kamu dapat menulis kode seperti berikut:
let age = 20; // Ini adalah tipe data number
let price = 18.99; // Ini juga tipe data number, tetapi dengan desimal
console.log(age); // Output: 20
console.log(price); // Output: 18.99
Penerapan tipe data String pada JavaScript yaitu dengan memasukkan kode berikut ini pada teks editor.
let firstName = “Eva”; // Ini adalah tipe data string
let lastName = ‘Diane’; // String juga bisa menggunakan tanda kutip tunggal
let message = Hello, ${firstName} ${lastName}; // Template literal untuk interpolasi
console.log(message); // Output: Hello, Eva Diane
Ada juga tipe data Boolean bisa dengan memasukkan kode JavaScript, berikut ini adalah contohnya:
let isStudent = true; // Ini adalah tipe data boolean
let hasGraduated = false;
console.log(isStudent); // Output: true
console.log(hasGraduated); // Output: false
Contoh penerapan tipe data object pada JavaScript:
let person = {
firstName: “Eva”,
lastName: “Diane”,
age: 22
}; // Ini adalah tipe data object
console.log(person.firstName); // Output: Eva
console.log(person[‘age’]); // Output: 22
6. Belajar Melalui Aplikasi
Belajar JavaScript bisa dilakukan melalui aplikasi pihak ketiga yang menawarkan teori dan latihan praktis.
Beberapa aplikasi rekomendasi termasuk W3Schools, SoloLearn, Codecademy, dan lainnya, semua tersedia secara gratis dengan akses internet.
Harap diingat bahwa artikel di atas hanya contoh kecil, karena itu sebaiknya kamu terus berlatih, dari yang sederhana hingga yang lebih kompleks.
Baca Juga: