Apple kali ini tampaknya lebih serius soal memperbaiki keamanan pada perangkat buatannya. Hal tersebut terlihat dari beberapa perluasan program bug bounty mereka hingga ke sejumlah sistem operasi dari luar iOS.
Program bounty memang sudah ada sejak 2016 lalu, tapi hanya sebatas untuk iOS saja. Kini Apple mulai memperluas program tersebut ke macOS, tvOS, iPadOS, iCloud, dan WatchOS.
Tetapi tetap saja anak emas dalam program ini iOS lebih mengandalkan iPhone. Pasalnya ganjaran yang diberikan bagi penemu celah di iPhone bisa mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp 14,1 miliar.
Yang perlu diingat, celah yang harus ditemukan adalah yang bisa membuat fatal bagi iPhone. Celah yang dimaksud bisa membuat para hacker mendapat penuh akses ke iPhone atau iPad tanpa harus terhubung dengan perangkat.
Bahkan khusus bagi iOS, Apple kini juga akan menyediakan iPhone khusus untuk peneilitian tertentu. Ponsel tersebut akan sedikit terbuka dibandingkan dengan versi kosumen,tapi tetap lebih tertutup dari pada iPhone khusus bagi karyawan Apple.
Maksud terbuka di sini adalah di mana iPhone tersebut bisa memberikan izin kepada pengguna untuk memeriksa dari OS dan komponennya seperti memori untuk mencari celah keamanan.
Walaupun demikian, ini adalah pencapaian besar dari Apple. Pasalnya, Apple sempat mengatakan tak akan memberi sepeser pun bagi mereka yang menemukan celah di sistem operasi mereka.
Namun, kali ini mereka malah membuka program itu untuk semua sistem operasi pada perangkat mereka seperti iCloud, iOS, tvOS, iPadOS, watchOS, dan macOS.