Dalam beberapa tahun terakhir ini, China sedang mengembangkan teknologi satelit navigasi yang disebut dengan BeiDou Navigation Satellite System. Teknologi tersebut dibuat sebagai pesaing dari Global Positioning System (GPS) milik Amerika Serikat.
Setelah bertahun-tahun dilewati untuk masa pengembangan, akhirnya China sudah siap untuk meluncurkan dua satelit terakhir demi menyelesaikan pembangunan BeiDou-3 Navigation Satellite System.
China Luncurkan Teknologi Navigasi Sendiri Tahun Depan
Salah satu juru bicara China Satellite Navigation Office, Ran Chengqi menyebutkan jika China sudah berhasil membawa satelit yang berisi inti dari sistem navigasi. Alat itulah yang dapat memberikan pelayanan jaringan satelit secara global.
Berkat adanya satelit tambahan tersebut, jumlah satelit konstelasi sekarang mencapai 24 dan menuju ke tahap akhir.
“Sebelumnya, kami berencana untuk membawa dua satelit ke orbit geostationary dan sistem BeiDou-3 akan lengkap seluruhnya,” ungkap Ran seperti yang Dafunda Tekno kutip dari Detik.com.
Ran juga menyebutkan dengan adanya peluncuran satelit anyarnya itu, BeiDou. Maka China bakal punya tingkat akurasi hingga 5 meter di Asia Pasifik dan 10 meter bagian dunia lain.
Siap Bersaing dengan Teknologi GPS Milik Amerika Serikat
Pada tahun yang sama, China dengan sistem BeiDou 2 yang terdiri dari 10 satelit sudah diluncurkan. Jaringan ini bakal menyediakan layanan untuk wilayah Asia hingga sekitarnya.
Di tahun 2015, barulah China mulai mengembangkan versi ketiga yang dapat tersedia layanannya secara global. Apabila teknologi-teknologi satelit terbaru dari China, BeiDou ini siap diluncurkan, maka bakal menjadi navigasi global ke-4 di dunia. Mengikuti sang pendahulunya seperti GPS milik AS, GLONASS milik Rusia, dan Galileo milik Uni Eropa.
Nah menurutmu apakah sistem dari teknologi navigasi yang diluncurkan China itu bakal mempengaruhi penggunaan GPS yang kita gunakan saat ini? Yuk berikan pendapatmu melalui kolom komentar di bawah ini.