Apps & OSBerita TeknologiTekno

Apple M5 Resmi, Chipset untuk AI, Gaming dan MacBook Pro

Kupas tuntas Apple Chipset M5, CPU super kuat, Neural Engine AI yang ditingkatkan, dan performa gaming hingga 290% lebih cepat.

Chipset Apple M5 seketika menjadi pusat perhatian global setelah diumumkan sebagai prosesor yang akan menggerakkan perangkat flagship terbaru Apple, termasuk MacBook Pro 14 inci, iPad Pro, dan Vision Pro.

Prosesor terbaru ini menjanjikan lonjakan performa yang revolusioner, jauh melampaui pendahulunya. Dengan kombinasi CPU super cepat, Neural Engine 16-core yang ditingkatkan, serta memori bandwidth yang diperluas, M5 tidak sekadar menawarkan kecepatan, melainkan menegaskan investasi besar Apple dalam kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) dan teknologi silikon canggih.

Keunggulan Chipset Apple M5

Keunggulan Chipset Apple M5

1. Kekuatan AI Generatif yang Signifikan

Chipset Apple M5 membawa kemampuan AI ke tingkat yang benar-benar baru. Neural Engine 16-core menjadi inti kekuatan ini, memungkinkan M5 menangani beban kerja AI generatif dengan kecepatan dan efisiensi yang belum pernah ada.

Ini termasuk menjalankan fitur-fitur kompleks seperti Persona pada Vision Pro dan berbagai alat yang terintegrasi dalam Apple Intelligence.

Performa AI ini juga mendapat dukungan dari Neural Accelerators pada Graphics Processing Unit (GPU) generasi terbaru M5. Kombinasi peningkatan CPU, GPU, dan Neural Engine menjadikan M5 sangat ideal bagi profesional, kreator konten, dan pengembang yang secara intensif mengandalkan AI dan grafis kompleks.

2. Peningkatan Performa Gaming Mencapai 290%

Salah satu fakta paling mengejutkan dari M5 adalah peningkatan performa gaming yang drastis. Perangkat dengan Apple M5 menunjukkan peningkatan performa hingga 290% daripada generasi sebelumnya (M4 MacBook Air) saat menjalankan game berat seperti Cyberpunk 2077 dengan fitur ray tracing aktif.

Peningkatan ini sebagian besar dengan dukungan sistem pendingin aktif pada MacBook Pro M5, yang memungkinkan CPU dan GPU bekerja optimal tanpa mengalami throttling (penurunan performa akibat panas).

Bahkan tanpa ray tracing, M5 masih mencatat kecepatan hingga 56,25% lebih cepat. Hal ini membuktikan bahwa M5 tidak hanya unggul dalam kecepatan, tetapi juga dalam stabilitas, menjanjikan pengalaman gaming portabel yang mulus dan realistis.

3. Memori Bandwidth dan Multitasking Lebih Besar

Apple M5 terancang dengan arsitektur memori yang meningkat secara signifikan, menawarkan memori bandwidth terpadu hingga 153GB/s. Angka ini meningkat hampir 30% dari M4 dan lebih dari dua kali lipat chipset M1. Arsitektur memori yang cepat dan luas ini memiliki dua manfaat utama, seperti:

  • Dukungan AI: Memungkinkan eksekusi model AI yang jauh lebih besar secara langsung pada perangkat.
  • Multitasking Pro: Mendukung kinerja multithreaded yang lebih tinggi untuk aplikasi berat seperti editor video dan desain grafis secara simultan.

4. Fokus pada Kreator Konten dan Profesional

Kombinasi CPU tercepat di dunia, GPU generasi terbaru dengan rendering visual realistis, dan memori bandwidth yang besar, menempatkan M5 sebagai prosesor yang sempurna untuk pengguna profesional.

Dari rendering proyek 3D super cepat, pengalaman visual yang lancar, hingga kemampuan menjalankan aplikasi yang menuntut secara bersamaan tanpa hambatan. M5 juga memastikan alur kerja kreatif menjadi sangat efisien.


Apple secara resmi merilis perangkat yang ditenagai M5—termasuk MacBook Pro, iPad Pro, dan Vision Pro—mulai 22 Oktober.

Bagi konsumen yang tertarik, perangkat-perangkat berchipset M5 ini sudah tersedia untuk pre-order, dengan harga MacBook Pro M5 mulai dari $1,599 dan iPad Pro M5 mulai dari $999. Perilisan ini menegaskan mulainya era baru performa komputasi dan AI pada ekosistem Apple.

Baca Juga:

Enable Notifications OK No thanks