Ciri-ciri HP palsu menjadi perhatian utama di tengah maraknya peredaran perangkat seluler ilegal di pasaran. Banyak konsumen mungkin merasa sulit membedakan antara ponsel asli dan tiruan hanya dari tampilannya.
Namun, dengan memahami beberapa indikator penting, kamu bisa lebih waspada dan terhindar dari kerugian akibat membeli perangkat yang tidak berkualitas.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri HP palsu yang wajib kamu ketahui untuk meminimalisir penipuan.
Ciri-Ciri HP Palsu yang Banyak Dijual
1. Harga Terlalu Murah
Salah satu ciri-ciri HP palsu yang paling mencolok adalah harganya yang sangat miring. Ponsel palsu sering didistribusikan melalui marketplace dengan promosi “cuci gudang” atau diskon besar-besaran, jauh di bawah harga standar pasar. Jika harga terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, biasanya memang tidak nyata.
2. Penurunan Kualitas Fitur
HP palsu sering menunjukkan penurunan kualitas pada fitur-fitur penting. Kamera dan speaker mungkin tidak berfungsi optimal, dan baterai cenderung lebih cepat habis meski perangkat tersebut “baru”. Ponsel asli umumnya memiliki daya tahan baterai yang prima.
3. Proses Booting yang Lambat
HP palsu biasanya membutuhkan waktu yang sangat lama untuk proses menyalakan (booting), baik itu Android maupun iPhone. Berbeda dengan ponsel asli yang seharusnya bisa booting dengan cepat dan responsif.
4. Layanan Purna Jual Buruk
Ciri-ciri HP palsu lainnya adalah layanan purna jual yang sangat buruk. Penjual hanya menawarkan garansi distributor tanpa service center resmi. Jika ada masalah, mereka cenderung menawarkan unit baru alih-alih perbaikan.
5. Kelengkapan Boks Minimalis
Meskipun kemasan luar HP palsu bisa meyakinkan, isi boksnya seringkali tidak lengkap. Ketiadaan buku petunjuk (manual book) dan kartu garansi resmi yang terdaftar di Kementerian Perdagangan adalah indikasi kuat. Isi kotak bisa saja hanya unit ponsel, pengisi daya, atau casing.
6. Kualitas Sinyal Buruk dan IMEI Tidak Terdaftar
HP palsu kemungkinan memiliki kualitas sinyal yang buruk, bahkan hilang tiba-tiba, karena nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) yang tertanam pada perangkat tidak terdaftar di merek resmi atau database pemerintah. IMEI yang tidak terdaftar akan diblokir dari layanan seluler.
Cara Mengecek Keaslian HP Melalui IMEI
Selain mengenali ciri-ciri HP palsu di atas, cara paling mudah untuk memastikan keaslian ponsel adalah dengan cara cek nomor IMEI. Stiker IMEI umumnya ada di dalam boks atau di bagian belakang perangkat.
Kamu juga bisa melakukan cek IMEI dengan cara manual melalui kode USSD *#06# pada panggilan telepon. Nomor IMEI yang terdiri dari 15 digit akan muncul. Cocokkan nomor ini dengan yang tertera di boks. Jika cocok, ponselmu kemungkinan besar asli.
Apabila setelah mengecek dengan *#06# muncul keterangan “Data IMEI Tidak Ditemukan”, ada kemungkinan IMEI tidak terdaftar di database pemerintah. Kamu bisa memeriksa status pendaftaran IMEI di situs https://www.imei.info/id/ atau situs resmi masing-masing brand seperti:
- Xiaomi: https://www.mi.com/global/verify/#/en/tab/imei
- OPPO: https://support.oppo.com/in/warranty-check/
- Vivo: https://www.vivo.com/in/support/IMEI
- Apple: https://checkcoverage.apple.com/
Dengan memahami ciri-ciri HP palsu ini dan melakukan pengecekan, kamu bisa menjadi konsumen yang cerdas dan terhindar dari praktik perakitan ponsel ilegal. Selalu utamakan membeli produk dari sumber yang terpercaya untuk memastikan kualitas dan garansi yang sah.
