Keberadaan Kecerdasan Buatan (AI) sering menjadi bahan perdebatan. Di satu sisi, AI sangat mendukung berbagai aktivitas manusia. Namun, di sisi lain, kemampuan tersebut sering disalahgunakan, seperti dalam kasus penipuan telepon.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda penipuan melalui telepon yang melibatkan AI. Jangan lupa untuk berbagi informasi ini kepada orang lain juga!
6 Ciri-ciri penipuan telepon pakai AI
Penipuan telepon menggunakan AI terjadi melalui panggilan suara atau video. Dalam panggilan suara, penipu dapat mereplikasi suara korban setelah mendengar sapaan.
Sementara itu, penipuan video menggunakan informasi wajah untuk membuat video palsu dan dapat meminta data pribadi untuk membobol rekening. Penting untuk mengenali ciri-ciri penipuan ini dan mengabaikan panggilan yang menunjukkan dua atau lebih tanda mencurigakan.
1. Panggilan dari Nomor Asing
Modus penipuan telepon sering menggunakan nomor asing, bahkan dengan kode negara asing. Sebaiknya, saat menerima panggilan dari nomor tidak terlihat asing, periksa terlebih dahulu menggunakan aplikasi seperti GetContact.
Jika pemanggil memiliki urgensi, sebaiknya tunggu pesan yang menjelaskan identitas atau tujuan mereka.
2. Suara Patah-patah
Poin ini mengharuskanmu untuk waspada terhadap suara di telepon, karena tidak semua pemanggil penipuan AI hanya diam.
Beberapa bisa merespons, namun suaranya sering kali terdengar tidak natural, mirip suara robot dengan nada datar, terutama saat berbicara panjang. Pada panggilan video, penipuan juga dapat kamu kenali dari video yang patah-patah dan ekspresi monoton.
3. Sedikit Berbicara
Terkait dengan tanda-tanda penipuan yang melibatkan teknologi AI, suara yang terdengar dari hasil kloning biasanya terasa monoton, sementara videonya cenderung terlihat terputus-putus. Ini adalah kelemahan penipuan telepon melalui AI.
Oleh sebab itu, mereka mungkin akan memilih untuk tidak banyak berbicara atau melakukan gerakan tertentu. Kamu mungkin akan mendengar mereka berusaha mengekspresikan suara seperti isak tangis untuk mengurangi kebutuhan untuk berbicara.
4. Jeda yang Mengganjal
Bayangkan kamu sudah mengangkat telepon, tetapi pihak yang menelepon tetap diam dan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Akhirnya, kamu memutuskan untuk menyapa terlebih dahulu, lalu mereka baru merespons atau malah menutup teleponnya.
Jeda yang ditunjukkan oleh pemanggil ini sering dianggap sebagai salah satu tanda dari penipuan telepon yang menggunakan kecerdasan buatan. Hal ini karena mereka hanya ingin mendengarkan sedikit suara kamu untuk digunakan sebagai contoh suara palsu.
5. Mengaku Sebagai Kenalan
Penipu menggunakan teknologi deep voice atau deep fake video untuk menyamar sebagai orang dekat korban dan menipu keluarga atau teman dengan klaim darurat.
Jika menemui tanda-tanda penipuan telepon menggunakan AI, sebaiknya segera matikan panggilan tanpa basa-basi untuk mencegah pengklonan suara.
6. Menggunakan Metode Pembayaran yang Tidak Biasa
Menurut informasi dari NYC Consumer and Worker Protection, salah satu tanda penipuan daring yang memanfaatkan teknologi AI adalah penggunaan metode pembayaran yang tidak lazim. Kamu mungkin akan diminta untuk mengirimkan uang melalui kartu hadiah, transfer bank, aplikasi pembayaran, atau bahkan dengan cryptocurrency.
Pilihan pembayaran ini membuat proses pengembalian uang hampir tidak mungkin melalui . Kelembagaan perbankan akan berargumen bahwa kamu dengan sadar telah mengirimkan dana kepada penerima, sehingga uang tersebut tidak dapat dikembalikan.
