Kabar hacker asal Pakistan yang berhasil membobol sejumlah situs di Indonesia menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Beberapa situs yang diklaim berhasil dihack dan dibobol datanya, salah satunya adalah Bukalapak.
Achmad Zaky : Tak Ada Data Penting Bukalapak yang Dicuri Hacker
Menanggapi hal itu, Achmad Zaky menegaskan bahwa data yang dibobol oleh hacker tersebut bukanlah data yang penting. Mereka memastikan bahwa data yang dicuri bukanlah data user password, data finansial, atau informasi pribadi lainnya.
Itu sebenarnya datanya lama ya, jadi saya konfirmasi tidak ada data-data penting yang dicuri oleh hacker
Achmad Zaky
Untuk menangkis serangan hacker pada masa depan, Bukalapak akhirnya membuka kantor Research and Development (R&D) kedua di Surabaya. Sebelumnya, mereka telah sukses membuka kantor R&D di Bandung.
Tujuan dibangunnya kantor R&D salah satunya adalah dengan mengembangkan riset dan pengembangan termasuk masalah keamanan. Dengan begini, BL bisa saja memiliki teknologi yang sulit disusupi oleh hacker kedepannya.