Dafunda Tekno – Apa kalian pernah berpikir bahwa ketika kita menyebrang jalan sambil bermain ponsel kalian akan didenda? Hal itu terjadi di sebuah kota kecil California yang membuat aturan tentang pelarangan penggunaan ponsel saat menyebrang jalan. Kalau kalian berani melanggar akan dikenakan denda yang cukup besar.
Lantas apa yang membuat mereka memberlakukan aturan tersebut? Jadi menurut komunitas masyarakat di kota Montclair tengah ini berupaya untuk mengurangi kasus kecelakaan yang salah satu akibatnya karena penggunaan ponsel. Karena tidak ingin angka kecelakaan bertambah, maka diterapkanlah aturan tersebut.
Para pejalan nantinya tidak diizinkan untuk menyeberang jalan saat menerima panggilan telepon atau mengirim SMS. Melihat layar ponsel atau mendengarkan musik lewat earphone saat menyeberang pun turut tidak diperbolehkan.
Untuk dendanya sendiri masih akan di peringatkan. Namun mulai agustus nanti, sang pelanggar akan didenda USD 100 atau Rp 1,3 juta. Bila mengulang maka dendanya meningkat jadi USD 500 atau sekitar Rp 6,5 juta.
Akan tetapi aturan ini tidak berlaku ketika menelpon 911 dalam keadaan darurat. Hal itu juga berlaku untuk mereka yang menggunakan alat bantu dengar yang diizinkan oleh undang-undang, seperti yang dilansir dari Daily Mail, Jumat (2/03/2018).
Perlu diketahui, sebelum kota Montclair, kota di Hawaii yakni Honolulu telah memberlakukan aturan tersebut.
Saat ini, bagi pelanggar masih akan diingatkan. Tapi mulai Agustus nanti, sang pelanggar akan didenda USD 100 atau Rp 1,3 juta. Bila mengulang maka dendanya meningkat jadi USD 500 atau sekitar Rp 6,5 juta.
Dewan Kota Honolulu telah mengundang-undangkan pelarangan menggunakan ponsel saat menyeberang jalan pada Juli tahun silam. Disebutkan jika melanggar, denda yang akan dikenakan mulai dari USD 15 hingga USD 35. Jadi dingat jika tengah bertandang ke dua kota tersebut, jangan sampai bermain ponsel saat menyeberang jalan.
