OpenAI kini memungkinkan pengguna ChatGPT untuk membuat gambar langsung melalui chatbot-nya. Hal ini karena peningkatan pada model AI terbaru, GPT-4o, yang mendukung pembuatan gambar yang lebih tepat dan nyata. Pengguna dapat meminta ChatGPT untuk membuat atau edit foto dalam berbagai gaya, termasuk karakter gaya Studio Ghibli yang sedang populer di media sosial.
Banyak penggemar menyambut tren ini dengan antusias, tetapi ada juga yang khawatir karena bisa melanggar hak cipta dan memengaruhi seniman.
1. Edit Foto jadi Karakter Ghibli di ChatGPT

Untuk mengikuti tren foto dengan gaya Studio Ghibli, pengguna cukup mengunggah foto ke ChatGPT dan menyalin prompt tertentu. Mengutip Tempo, berikut adalah cara membuat gambar bergaya Studio Ghibli menggunakan ChatGPT:
- Akses ChatGPT: Kunjungi chat.openai.com dan login dengan akun OpenAI kamu.
- Memulai percakapan baru: Tekan tombol “New Chat” untuk memulai obrolan.
- Menambahkan perintah untuk gambar: Tuliskan deskripsi gambar yang ingin kamu buat di kolom yang tersedia. Contohnya, jika kamu ingin menciptakan gambar dengan gaya Studio Ghibli, kamu bisa memasukkan perintah seperti ini: “Turn this image into Studio Ghibli version”, “Create a Studio Ghibli version of this image”, atau “Make this photo look like a scene from a Ghibli movie”.
- Untuk membuat gambar: Tekan Enter setelah mengetik perintah. ChatGPT akan memprosesnya dan membuat gambar sesuai deskripsi yang kamu berikan.
- Menyimpan gambar: Ketika gambar sudah tampil, klik kanan di atas gambar tersebut lalu pilih opsi “Simpan gambar sebagai…” untuk menyimpannya ke perangkat kamu.
Fitur canggih ini sekarang hanya tersedia untuk pelanggan berbayar, seperti pengguna ChatGPT Plus, Pro, Team, dan beberapa pelanggan khusus lainnya. Menurut CEO OpenAI, Sam Altman, ada begitu banyak permintaan untuk fitur pembuatan gambar AI ini, sehingga peluncurannya untuk pengguna gratis harus ditunda.
Namun jangan khawatir, ada beberapa alternatif AI gratis untuk membuat gambar ala Studio Ghibli, di antaranya:
Gemini dan GrokAI
Alat AI ini bisa membuat gambar dengan gaya ala Ghibli, tetapi kamu harus memberikan deskripsi yang tepat. Misalnya seperti ini: “Seorang gadis bergaya Ghibli dengan rambut pendek sebahu duduk di bawah pohon durian.”
Craiyon
Sebuah alat online sederhana untuk membuat gambar bergaya Ghibli menggunakan perintah yang cukup mudah.
Artbreeder
Pengguna bisa menggabungkan gambar dan mengubah gaya artistiknya, tetapi beberapa fitur hanya bisa diakses jika berlangganan premium.
Runway ML, Leonardo AI, dan Mage.space
Platform AI ini menawarkan uji coba gratis dan memungkinkan pengaturan yang lebih rinci, seperti menampilkan tekstur lembut seperti Totoro atau menggunakan palet warna yang mirip dengan Spirited Away.
Baca Juga:
2. Apakah Tren Ini Melanggar Hak cipta?

Di balik tren ini, ada kekhawatiran tentang pelanggaran hak cipta. OpenAI baru-baru ini meluncurkan fitur yang mirip dengan fitur dari model Gemini Flash milik Google, yang sebelumnya jadi pusat perhatian karena bisa menghilangkan watermark dari gambar.
Dengan semakin mudahnya meniru gaya karya yang dilindungi hak cipta hanya dengan mengetikkan teks, teknologi ini memicu diskusi hukum tentang penggunaan AI generatif.
Melansir tekno.kompas.com, Evan Brown, seorang pengacara kekayaan intelektual di firma hukum Neal & McDevitt, menjelaskan bahwa gaya visual tidak secara khusus dilindungi oleh hak cipta. Jadi, hukum tidak melarang OpenAI jika mereka membuat gambar mirip dengan film Ghibli.
Seperti yang kita ketahui, gaya animasi Studio Ghibli sangat terkait dengan Hayao Miyazaki, salah satu pendiri yang masih aktif di bidang ini. Dengan penggunaan teknologi AI yang semakin meluas, kasus ini bisa menjadi contoh penting untuk perlindungan hak cipta di zaman AI.
Apakah menciptakan kembali gaya unik dari studio besar seperti Ghibli dianggap melanggar hak cipta, atau sekadar mengambil inspirasi? Jawaban dari pertanyaan ini bisa sangat mempengaruhi industri kreatif ke depannya. Gimana menurut kamu?