Berita TeknologiTekno

Iron Man dunia nyata, Elon Musk terancam tidak bergaji selama 10 tahun

Kenalkah kamu dengan seorang bernama Elon Musk? singkatnya Musk adalah salah satu orang pendiri PayPal yang kamu gunakan untuk transaksi elektronik saat ini. Selain itu dia juga pengembang penerbangan luar angka komersial melalui SpaceX, yang merupakan perusahaan pembuat roket dan wahana antariksa yang dibangun sejak tahun 2002 lalu.

Yang mengejutkan tentang musk kali ini adalah Tesla telah mengeluarkan pengumuman yang cukup mengejutkan. CEO mereka, Elon Musk kemungkinan tidak akan mendapatkan gaji atau bonus dalam bentuk apapun selama 10 tahun kedepan.

Musk selaku CEO Tesla sejak 2008, tidak akan mendapat jatah uang sepeser pun, baik itu bonus, gaji atau saham sekalipun jika dirinya gagal dalam menaikkan nilai produsen mobil listrik Tesla hingga dua kali lipat.

Seperti yang dikatakan oleh perwakilan dari Tesla “Musk tidak akan menerima kompensasi apapun, seperti bonus, gaji dan nilai saham. Kompensasi diberikan tergantung semana jauh kinerja yang dilakukan, dan dipastikan ia akan dibayar jika Tesla benar-benar berkembang dengan baik”.

Artinya untuk mendapatkan gaji atau tunjangan lain, Musk harus mampu meningkatkan Tesla hingga USD 100 Miliar dipasar, dimana kapitalisasi pasar hingga saat ini masih di angka USD 59 Miliar.

Disamping itu, Ia juga harus bekerja keras untuk meningkatkan pendapatan paling tidak 70 persen. Hal ini berguna untuk memantik pencapaian salah satu dari 12 tingkat kompensasi yang sudah dibentuk oleh Tesla sendiri. Sehingga nantinya Musk akan mendapat opsi saham senilai USD 1 Miliar.

“Pada setiap 12 kompensasi yang dicapai, Musk akan mendapat 1 persen hak kepemilikan dari Tesla, atau sekitar 1,69 juta saham. Sebaliknya jika Musk tidak mampu memberikan pencapaian, maka Ia tidak akan menerima apapun dari Tesla” kata perwakilan Tesla.

Seperti Dafunda Tekno kutip dari Fortune, Rabu 24/1/2018, skema demikian bisa saja membuat Musk lebih soal pendapatannya dan begitu juga dengan para pemegang saham Tesla lain.

Apabila market valeu Tesla bisa mencapai hingga USD 650 miliar ditahun 2018, maka terjadi peningkatan 11 kali lipat dari nilai yang sekarang masih berada di angka USD 59 miliar. Selain itu ditambah dengan hal keuangan lain yang tumbuh sekitar 15 hingga 21 kali lipat, jika Musk mampu mencapai setiap 12 tinggat kompensasi, Ia sekaligus mendapat seluruh opsi saham yang ada dengan nilai USD 55,8 miliar.

Hal tersebut, bisa menumbuhkan saham Tesla hingga 1.000 persen selama sedekade kedepan, atau sekitar 27 persen setiap tahunnya. Walaupun terlihat begitu sulit, namun pencapaian itu juga sempat dilakukan oleh nama-nama besar seperti Amazon, dan Netflix.

Tesla juga memprediksikan jika CEO mereka mampu mencapai hingga 12 tingkat kompensasi semuanya, maka ia akan bisa menguasai sekitar 28,3 persen saham dari produsen mobil listrik tersebut.

Disamping itu, apabila semua berjalan lancar, Musk bisa jadi akan memiliki kekayaan hingga USD 184 miliar dari saham Tesla, sekaligus menjadi orang terkaya di dunia pada saatnya.

Tampaknya kiprah yang dilakukan Musk saat ini akan membuat namanya kedepan mampu bersanding dengan sederetan orang-orang terkaya di dunia, seperti Bill Gates, Jeff Bezos, dan Warren Buffett.

 

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks