Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
TeknoApps & OSTrivia

5 Fakta Menarik Gemini 2.5 Pro yang Wajib Kamu Tahu!

Penasaran dengan kecanggihan Gemini 2.5 Pro? Temukan 5 fakta menarik yang wajib kamu tahu tentang model AI terbaru ini!

Google telah merilis model kecerdasan buatan (AI) terbaru mereka, Gemini 2.5 Pro, yang diklaim lebih cepat, lebih pintar, dan lebih efisien dibandingkan versi sebelumnya. Model ini membawa berbagai peningkatan signifikan, mulai dari pemrosesan bahasa yang lebih alami hingga kemampuan multitasking yang lebih kompleks.

Tak heran jika banyak orang penasaran dengan fakta menariknya dan apa saja keunggulannya daripada model AI lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 fakta menarik tentang Gemini 2.5 Pro yang wajib kamu ketahui sebagai pengguna!

Fakta Menarik Gemini 2.5 Pro

Fakta-fakta Menarik Gemini 2.5 Pro
Image: Google

1. Kemampuan Multimodal

Google membekalinya dengan dukungan multimodal, yang memungkinkan AI ini memproses berbagai jenis data seperti teks, gambar, audio, dan video secara bersamaan. Kemampuan ini mempermudah analisis informasi dari berbagai format dalam satu proses.

Menurut VentureBeat, Gemini 2.5 Pro mencetak skor 81,7% dalam benchmark MMMU (pemahaman multimodal), lebih tinggi daripada GPT-4.5 (74,4%) dan Claude 3.7 Sonnet (75%). Model ini juga unggul dalam benchmark Vibe-Eval untuk pemahaman gambar dengan skor 69,4%, menjadikannya AI yang sangat andal dalam memahami konten visual.

2. Performa Luar Biasa dalam Coding dan Debugging

Kemampuan pemrogramannya mengalami peningkatan signifikan daripada versi sebelumnya. Model ini bisa menghasilkan kode yang lebih bersih, memperbaiki bug dengan lebih akurat, serta membangun aplikasi web yang lebih kompleks.

Dalam tes SWE-Bench Verified, Gemini 2.5 Pro meraih skor 63,8%, melampaui o3-mini (49,3%) dan DeepSeek R1 (49,2%). Model ini juga unggul dalam tes Aider Polyglot, dengan skor 74%, yang menunjukkan kemampuannya dalam memperbaiki kode dengan efisiensi tinggi.

3. Kinerja Lebih Unggul di Berbagai Benchmark AI

Google mengklaim AI ini memiliki kemampuan bernalar lebih baik daripada model AI lainnya. Model ini dapat berpikir lebih lama dan lebih akurat dalam menyelesaikan tugas-tugas kompleks, membuatnya lebih unggul dalam berbagai pengujian kecerdasan buatan.

Dalam benchmark GPQA Diamond untuk sains, Gemini 2.5 Pro mencetak 84,0%, mengalahkan GPT-4.5 (71,4%) dan Claude 3.7 Sonnet (78,2%). Sementara itu, dalam Humanity’s Last Exam, yang merupakan salah satu tes AI tersulit, model ini mencetak 18,8%, jauh lebih tinggi daripada model AI lainnya.

4. Jendela Konteks Super Besar hingga 1 Juta Token

Salah satu fitur unggulan Gemini 2.5 Pro adalah jendela konteks yang mencapai 1 juta token, memungkinkan model ini memproses sekitar 750 ribu kata dalam satu kali pemrosesan. Google bahkan berencana meningkatkan kapasitas ini hingga 2 juta token di masa depan.

Berkat kapasitas besar ini, AI ini dapat menganalisis dokumen panjang tanpa harus memecahnya menjadi bagian kecil. Dalam benchmark MRCR untuk pengujian konteks panjang, model ini mencetak skor 91,5% pada konteks 128 ribu token, jauh lebih tinggi daripada o3-mini (36,3%) dan GPT-4.5 (48,8%).

5. Bisa Diakses Gratis Melalui Google AI Studio

Google membuat Gemini 2.5 Pro tersedia untuk publik melalui Google AI Studio dan aplikasi Gemini. Bahkan, pengguna gratis juga bisa mengakses model ini dengan beberapa batasan tertentu. Google juga berencana membawa model ini ke Vertex AI, sehingga bermanfaat untuk pengguna bisnis.

Meskipun Google belum mengumumkan harga API resminya, perusahaan akan memberikan informasi lebih lanjut dalam waktu dekat. Dengan aksesibilitas yang lebih luas, model AI ini menjadi pilihan menarik bagi pengguna individu maupun perusahaan.

Suka makan Mie Ayam

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.