Dafunda Tekno rasa kalian pasti pernah mengetahui siapa itu FBI, atau setidaknya mendengar istilah FBI ini di televisi. FBI yang merupakan singkatan dari Federal Bureau of Investigation ini adalah sebuah badan Penegak hukum di Amerika serikat. Beda dengan Polisi, FBI punya kontrol dan kuasa lebih luas. bahkan lebih luas dari lembaga investigasi lain yang ada di negara adidaya tersebut.
Sebagai Lembaga keamanan Nasional dengan otoritas tinggi, tentu saja FBI punya rahasia yang tidak boleh bocor ke publik. Di jaman modern ini sulit sekali menjaga informasi karena kehadiran dunia maya, sampai FBI pun yang punya keamanan tinggi harus pasrah situs resmi mereka di Hack oleh sang Hacker.
Akibatnya, Banyak Data-data sangat Rahasia milik Agen FBI Bocor Ke Internet

Data-data penting yang seharusnya di jaga oleh FBI jatuh ke tangan kelompok hacker ini. Informasi agen yang seharusnya sangat rahasia malah di bagikan begitu saja ke dunia maya. Siapa pelaku yang telah meretas FBI ini? Bagaimana caranya dia meretas situs yang katanya aman 100%.
Dan Pelaku yang Telah Hack FBI ini adalah CyberZeist
Kelompok hacker ini bernama CyberZeist. Mereka memberikan kado Tahun baru yang begitu spesial dan mengabadikannya dalam screenshot berikut ini:
Walaupun begitu masih ada orang yang meragukan mereka. Ada yang menganggap keberhasilan CyberZeist meng-Hack FBI ini hanyalah gurauan belaka, dan adapula yang menganggap sebaliknya. Karena itu melalui akun twitter, grup Hacker ini memberikan pernyataan yang bisa kamu lihat dalam tautan Berikut.
Kicauan CyberZeist setelah retas FBI
https://twitter.com/cyberzeist2/status/817036951916199936?ref_src=twsrc%5Etfw
Dalam Situs Pastebin, sang hacker menjabarkan bagaimana dia meretas situs FBI menggunakan serangkaian cara. Lebih tepatnya dia mengemukakan bahwa situs ini masih punya celah, walaupun pihak FBI sendiri pernah menyatakan bahwa situs mereka 100% tidak bisa di tembus.
CyberZeist Belum Puas dengan FBI saja, Mereka akan Menyerang target Berikutnya
Tidak lama setelah melakukan peretasan pada situs FBI, CyberZeist ingin melancarkan serangan berikutnya. Namun Kali ini di lakukan dengan cara yang cukup unik. Dia meminta pengikutnya untuk memilih target yang mereka inginkan lewat sebuah polling. Berdasarkan 800 Pemilih, Hacker itu akhirnya memutuskan akan menjadikan situs Perbankan Sebagai Target selanjutnya.
https://twitter.com/cyberzeist2/status/816666337409802240?ref_src=twsrc%5Etfw
Dengan kata lain, sang hacker telah memperingatkan para pemilik Bank dan berbagai instansi nya untuk meningkatkan keamanan jaringan mereka. Atau si hacker satu ini akan meretas dan mungkin mencuri uang mereka. balik lagi ke pembahasan situs FBI di retas, apakah sang hacker pantas di hukum? karena dia telah membocorkan data rahasia agen yang seharusnya tetap menjadi RAHASIA. Bagaimana Pendapatmu?