Berita TeknologiTekno

Khawatir, Amerika Minta FBI Selidiki Aplikasi FaceApp #AgeChallenge yang Viral

Belakangan ini para pengguna smartphone sering mengunggah foto wajah yang terlihat tua dan lebih muda dari aslinya. Tentu itu bukan foto asli, melainkan hasil dari efek aplikasi FaceApp yang sedang viral. Bahkan ada tantangan yang viral lewat tagar #AgeChallenge.

Karena maraknya pengguna FaceApp ternyata pemerintah AS merasa khawatir soal privasi data pengguna yang menggunakan aplikasi tersebut. Senator AS Chuck Schumer meminta Biro Investigasi Federal (FBI) serta komisi perdagangan AS (FTC) untuk melakukan penyelidikan.

Schumer merasa khawatir karena negara pembuat aplikasi tersebut. FaceApp dibuat oleh perusahaan asal Rusia yang bernama Wireless Lab.

“Saya juga meminta FBI untuk menyelidiki apakah data pribadi yang sudah diunggah oleh pengguna AS ke FaceApp akan tersimpan di tangan Rusia, atau entitas yang terafiliasi kepada pemerintah Rusia” cetus Schumer.

Di samping itu, Schumer juga memantau ketentuan dari aplikasi FaceApp yang dinilai sungguh bisa mengelabui pengguna soal privasi. Bisa saja pengguna tidak aman dan yang menggunakan aplikasi FaceApp data pribadinya akan digunakan untuk kepentingan developer.

Ternyata kekhawatiran yang sama juga dirasa oleh Komite Nasional Demokrat (DNC). Chief Security Officer Bob Lord menegaskan bagi seluruh pejabat DNC yang menggunakan aplikasi tersebut untuk menghapus di ponselnya.

“Namun tidak dijelaskan apa resiko yang akan dialami soal privasi. Jelasnya, seberapa besar aplikasi tersebut memberi manfaat ketimbang dari resiko yang akan dialami pengguna,” ungkap Lord.

DNC sendiri juga sudah pernah berpengalaman buruk dengan pemerintah Rusia. Beberapa tahun silam tepatnya pada 2015 dan 2016, jaringan komputer DNC juga pernah dibobol. Lalu beberapa ahli keamanan siber Amerika Serikat menganggap Rusia lah dalang dari kekacauan tersebut.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks