Setelah diperkenalkan pertama kali di Amerika Serikat pada awal Agustus, fitur berbagi lokasi Instagram Map kini secara bertahap mulai diperluas ke berbagai negara, termasuk Indonesia dan India. Fitur baru ini ada di dalam laman Direct Messages (DM) Instagram.
Pada intinya, Instagram Map memungkinkan pengguna untuk membagikan lokasi aktif terakhir mereka secara real-time kepada teman-teman atau kontak tertentu yang telah mereka pilih.
Tujuan utamanya adalah memudahkan pengguna lain mengetahui posisi persis kerabat atau keluarga dekat tanpa perlu mengirim pesan atau bertanya langsung. Hal ini bisa sangat berguna, misalnya, untuk memantau keamanan orang tersayang saat mereka sedang bepergian atau dalam perjalanan.
Kontroversi di Balik Fitur Baru Instagram Map
Meskipun bertujuan baik untuk memantau kerabat dekat, fitur ini sempat menimbulkan kontroversi saat peluncuran perdananya di AS. Banyak pihak khawatir fitur ini dapat membagikan lokasi tanpa sepengetahuan penuh pengguna, sehingga berpotensi terjadi penyalahgunaan untuk melacak atau bahkan menguntit seseorang.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, Meta (perusahaan induk Instagram) langsung memberikan penegasan tegas. Seorang juru bicara Meta menyatakan bahwa Instagram Map tidak aktif secara otomatis setelah pembaruan aplikasi.
Dengan kata lain, pembagian lokasi bisa kamu nonaktifkan secara default. Lokasi pengguna tidak akan pernah dibagikan kecuali pengguna secara eksplisit mengaktifkannya sendiri.
CEO Instagram, Adam Mosseri, melalui unggahan di Threads juga memperkuat pernyataan ini, menegaskan bahwa mereka telah memastikan tidak ada seorang pun yang membagikan lokasi tanpa mengambil keputusan secara eksplisit dan membutuhkan konfirmasi ganda dari pengguna.
Pembaruan Fitur untuk Kejelasan dan Transparansi
Untuk mengatasi kesalahpahaman dan meningkatkan transparansi, Meta telah menghadirkan sejumlah pembaruan pada fitur Instagram Map. Beberapa pembaruan penting tersebut meliputi:
- Indikator Lokasi Permanen: Pengguna kini akan melihat indikator yang muncul secara permanen di bagian atas peta. Hal ini menunjukkan apakah mereka sedang dalam mode berbagi lokasi atau apakah layanan lokasi perangkat mereka sedang mati.
- Indikator Profil: Sebuah indikator kecil kini muncul di bawah foto profil pada fitur “Notes” untuk menandakan status pembagian lokasi pengguna saat itu.
- Penghapusan Foto Profil dari Konten Peta: Sebelumnya, banyak pengguna keliru mengira bahwa menandai lokasi pada Story, Reel, atau Feed berarti lokasi mereka otomatis muncul di peta. Untuk menghindari kebingungan ini, Instagram kini menghapus foto profil dari tampilan konten di peta.
- Pengingat dan Pratinjau Story: Saat pengguna menambahkan lokasi ke konten mereka, Instagram akan menampilkan pengingat bahwa konten tersebut akan muncul di peta. Fitur pratinjau (preview) juga tersedia untuk menunjukkan tampilan konten di peta sebelum pengguna mengunggahnya.
Cara Menonaktifkan Fitur Instagram Map
Bagi pengguna di Indonesia yang telah menerima fitur ini namun merasa tidak nyaman dengan opsi berbagi lokasi, Instagram telah menyediakan langkah mudah untuk menonaktifkannya:
- Buka menu Messages (DM) yang berada di pojok kanan atas laman utama Instagram.
- Klik Map yang terletak di bagian atas deretan percakapan DM.
- Tekan Settings (Pengaturan) di pojok kanan atas tampilan peta.
- Pilih opsi “No One” (Tidak Seorang Pun) untuk menghentikan pembagian lokasi.
- Klik Update untuk mengonfirmasi pilihanmu.
Ketika kamu memilih untuk tidak berbagi lokasi, Instagram Map akan menampilkan status “Not sharing location” di bagian tengah atas tampilan peta.
Pastikan kamu telah memperbarui aplikasi Instagram ke versi teranyar di Play Store atau App Store untuk mendapatkan fitur ini. Mengingat penyebaran fitur baru rilis secara bertahap, kamu perlu bersabar jika kamu belum menemukannya.
Baca Juga:
