TikTok secara agresif memperkenalkan serangkaian fitur baru yang berfokus pada moderasi konten dan perlindungan kreator. Langkah ini untuk menyusul kekhawatiran yang meningkat terkait keamanan platform dan misinformasi.
Fitur-fitur ini, yang sebagian besar mendapat dukungan dari kecerdasan buatan (AI). Sekaligus menandai langkah signifikan TikTok untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya bagi para pembuat konten.
Fitur Baru TikTok
1. Mode Perawatan Kreator (Creator Care Mode)
TikTok meluncurkan “Creator Care Mode,” fitur moderasi komentar berbasis AI yang menyesuaikan preferensi kreator secara individu.
Sistem ini secara otomatis menyaring komentar negatif di video dan siaran langsung, serta memungkinkan blokir massal kata kunci dan emoji ofensif.
Inovasi ini membantu mengurangi beban moderasi manual dan menciptakan lingkungan interaksi yang lebih aman, memperkuat komitmen TikTok terhadap ekosistem digital yang positif.
2. Kotak Masuk Kreator (Creator Inbox)
“Creator Inbox” hadir sebagai inovasi penting yang memudahkan kreator dengan pengikut besar untuk mengelola pesan masuk secara lebih efisien dan terstruktur.
Berbeda dengan fitur siaran konvensional yang cenderung satu arah, Creator Inbox mengedepankan interaksi dua arah, sehingga memungkinkan dialog yang lebih dinamis dan terorganisasi antara kreator dan pengikutnya.
Selain itu, kemampuan untuk mengelompokkan pesan dan memberikan respons massal membantu menyederhanakan proses komunikasi, menjadikannya sangat berguna terutama bagi kreator populer yang menerima volume pesan besar setiap hari.
3. Fitur Baru TikTok Footnotes
Dalam upaya serius untuk memerangi misinformasi yang kian merajalela di platformnya, TikTok mengumumkan rencana peluncuran fitur baru bernama “Footnotes.”
Fitur ini mengadopsi konsep yang serupa dengan “Community Notes” yang sudah ada di beberapa platform lain, di mana komunitas pengguna aktif terlibat sebagai kontributor dalam proses verifikasi informasi yang tersebar melalui video.
Dengan demikian, selain tim pemeriksa fakta internal yang sudah bekerja sama erat dengan 20 mitra pemeriksa fakta terakreditasi oleh Jaringan Pemeriksa Fakta Internasional (IFCN) di lebih dari 130 pasar dan dalam 60 bahasa, “Footnotes” hadir sebagai pelengkap yang memperkuat akurasi konten.
Implikasi dan Konteks
Pembaruan fitur ini muncul di tengah tekanan signifikan yang dihadapi TikTok, terutama ancaman larangan operasional di Amerika Serikat. Dengan langkah-langkah baru ini, TikTok tampaknya ingin menunjukkan komitmennya terhadap keamanan dan perlindungan pengguna kepada para kritikus dan regulator.
Platform milik Tiongkok ini sering mendapat tuduhan mengenai pengaruh opini publik atau memungkinkan akses data pengguna oleh pemerintah Tiongkok, sehingga peningkatan transparansi dan moderasi menjadi sangat krusial bagi kelangsungan bisnisnya secara global.
