Keunggulan dari teknologi self driving adalah membuat kendaraan bisa beroperasi secara otomatis dengan bantuan perintah yang diberikan oleh manusia. Dengan begini pekerjaan menjadi lebih ringan dan tidak memakan banyak energi pekerja.
Sebuah perusahaan bernama Built Robotics menawarkan sebuah konsep self driving pada bulldozer. Fitur ini akan menggantikan operator dengan menanamkan sensor mulai dari GPS, LIDAR dan kamera sebagai pengenal lingkungan. Sensor tersebut benar-benar dirancang khusus dapat menahan dari getaran keras selama pengoperasian.
Noah Ready-Campbell selaku CEO serta Founder Built Robotics, mengatakan Ia sempat bekerja membantu ayahnya pada sebuah situs kontruksi di musim panas. Menurutnya itu pekerjaan yang sangat melelahkan dan Ia tidak ingin bekerja lagi.
Fitur Self Driving Membantu Bulldozer Beroperasi Otomatis
Berlatar belakang seorang insinyur program komputer, Campbell berusaha untuk berkomunikasi dengan developer, kontraktor, dan insinyur lainnya terhadap ide yang Ia miliki. Berselang 2 tahun kemudian, akhirnya bulldozer penggali pertamanya disebut dengan Mary Anne siap untuk beroperasi.
Menurut survei US Chamber of Comerce menyatakan 60 persen para kontraktor sulit mendapatkan pekerja kontruksi yang sudah berpengalaman dibidang tersebut. Dengan adanya mesin bulldozer otomatis ini, diharapkan bisa mengatasi masalah tersebut.
Nah, apakah solusi ini akan mengambil alih pekerjaan manusia? Bisa jadi iya. Konsep ini sama dengan perusahaan robotik lain, dimana perusahaan ingin meningkatkan produktivitas industri. Sementara pekerja kontruksi bisa mendapatkan pekerjaan baru, seperti mengoperasikan bulldozer secara otomatis melalui komputer.
Built Robotic saat ini baru saja melakukan penggalian secara autonomous. Peran pekerja disini hanya menentukan titik koordinat, area dan kedalam yang ingin digali. Mereka mengklaim, bahwa tingkat produktivitas penggalian sangat tinggi dan bisa beroperasi 24 jam, artinya dapat menghemat durasi pembangunan.
Disamping itu kamu juga bisa bagaimana cara beroperasi Mary Anne melalui video berikut: