Berita TeknologiTekno

Di Anggap Menipu Pelanggan, IndiHome dari Telkom Indonesia kena Petisi Online

Indihome merupakan salah satu layanan andalan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). menawarkan Internet Unlimited berkecepatan tinggi membuat banyak sekali orang tertarik dan mulai menggunakan fasilitas dari mereka. Namun siapa sangka, setelah beberapa tahun di perkenalkan dengan iming – iming “unlimited”. Kini Telkom memberlakukan kebijakan baru fair usage policy (FUP) atau bahasa umumnya adalah pembatasan Kuota Internet untuk layanan yang telah banyak penggunanya itu, Indihome.

Tentu saja banyak pelanggan yang merasa terbohongi dan tentunya kecewa dengan kebijakan baru dari Telkom. Bahkan ada seorang pelanggan yang kecewa membuat sebuah petisi online di Situs Change.org yang isinya merupakan protes dirinya atas apa yang di lakukan Telkom.

Indihome, Petisi Change.org DAF

Petisi itu di maksudkan untuk mengumpulkan orang yang merasa tertipu dengan janji manis Telkom hingga berakhir ke pembatasan kuota seperti sekarang ini. jadi, maksud petisi itu bukanlah untuk menuntut Telkom indonesia secara langsung. Melainkan untuk mengumpulkan netizen yang merasa kecewa dan melihat berapa banyak yang “merasa” terbohongi oleh salah satu Perusahaan Negara itu.

Baca: Telah muncul, lawan Tangguh Indihome yang terlalu Mendominasi Fiber Optik

Hendra Yuwono, orang yang membuat petisi itu masih mengumpulkan tanda tangan netizen. Hingga tulisan ini saya tulis, sudah ada 956 orang yang tidak senang dengan keputusan Telkom dan secara digital menandatangani petisi tersebut.

Petisi ini dibuat karena terkait oleh masalah hak pelanggan dan kewajiban dari Telkom, Telkom IndiHome telah melalukan pembohongan publik kepada pelanggan dari promo paket 10 Mbps Unlimited menjadi FUP 300 GB. Kita sebagai pelanggan merasa kecewa dan tertipu,” tulis petisi tersebut.
“Ini merupakan pelanggaran hak konsumen dan bisa dituntut karena menipu,” lanjut petisi tersebut.

Dari informasi yang di terangkan Telkom, Kebijakan FUP baru di realisasikan kemarin (1 Janurai 2016). dengan berlakunya aturan baru, pengguna layanan Internet Kabel sudah tidak lagi berstatus Unlimited. Setelah batas kuota terlewati, pengguna memang masih bisa terhubung dengan Internet, akan tetapi kecepatan koneksinya berkurang drastis.

Telkom sendiri bukannya memilih bungkam, melalui laman Frequently asked Question (FAQ) Indihome, nomor 32, telkom telah menjelaskan perihal berlakunya FUP ini. Salah satunya di sebutkan, yakni untuk menghindari pemakaian tidak wajar. Contohnya saja seperti reselling layanan Indihome.

Kekesalan netizen pengguna Indihome bukan hanya di salurkan melalui Laman petisi itu saja, banyak juga di antara mereka menyuarakan kekecewaan mereka pada Telkom melalui media sosial, seperti Twitter atau Facebook.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks