Berita TeknologiTekno

Google Tidak Izinkan Karyawan Menggunakan Aplikasi Zoom di Kantor

Aplikasi Zoom cloud Meeting saat ini menjadi aplikasi yang cukup banyak digunakan selama masa pandemi COVID-19 ini. Namun baru-baru ini keamanan aplikasi Zoom ini menjadi pusat perhatian banyak orang. Bahkan CEO Zoom sendiri yang mengakui jika aplikasi Zoom memang tidak begitu aman.

Dengan begitu, kini Google telah mengambil kebijakan tegas. Google kini melarang para karyawannya untuk menggunakan aplikasi Zoom di komputer kantor.

Apa yang dilakukan oleh Google itu diketahui setelah disebar oleh internal karyawan Google pada minggu lalu lewat e-mail. Di dalam berita beredar tersebut, Google juga menyebutkan jika aplikasi Zoom memiliki celah keamanan.

Google Larang Karyawan Memasang Aplikasi Zoom di Komputer Kantor

“Kami ada kebijakan lama yang tidak mengizinkan karyawan untuk menggunakan aplikasi yang tidak disetujui dan berada diluar jaringan perusahaan” ungkap perwakilan Google, Jose Castaneda.

Tim keamanan dari Google juga telah memberitahukan jika aplikasi Zoom Desktop Client tidak lagi bisa dijalankan di komputer kantor, karena tidak memenuhi lagi standar keamanan.

Namun jika memang karyawan ingin menggunakan Zoom, mereka dapat mengakses melalui web browser atau smartphone pribadi.

Disamping upaya google melarang karyawannya untuk menggunakan aplikasi Zoom di perangkat kantor. Google saat ini telah memiliki aplikasi telekonferensi serupa seperti Hangouts Meet. Aplikasi tersebut juga terbilan populer dan banyak digunakan di AS.

Berdasarkan informasi dari App Annie, unduhan rata-rata mingguan aplikasi Zoom meningkat 14 kali mulai 14-21 Maret 2020. Jauh sekali dibanding dengan periode sama kuartal IV-2019.

Sedangkan aplikasi Google Meet hanya meningkat 24 kali unduhan di periode yang sama.

Selain Google Beberapa Perusahaan Juga Telah Mengambil Kebijakan Serupa

Seperti yang Dafunda Tekno kutip dari 9to5Google, Google bukan perusahaan yang pertama melarang untuk menggunakan aplikasi Zoom bagi karyawannya. Karena sebelumnya perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk, SpaceX juga telah melakukan kebijakan yang sama.

Begitu pula dengan pemerintah New York, AS, pasalnya Departemen Pendidikan wilayah tersebut telah melarang para guru untuk tidak menggunakan aplikasi Zoom. Untuk proses belajar mengajar dengan para murid.

Kini mereka disarankan untuk mneggunakan Microsoft Team dalam mendukung aktivitas belajar mengajar dari rumah selama masa physical distancing.

Microsoft Team dinilai lebih aman dan sejalan dengan aturan dalam melindungi semua hak privasi siswa AS.

Beberapa kelemahan dari sistem keamanan Zoom kini sudah terungkap ke publik sering penggunanya semakin hari semakin meningkat selama pandemi wabah mematikan itu.

Sebelumya aplikasi Zoom yang dipasang di iPhone dan iPad juga dikabarkan telah mengirim data pengguna ke Facebook sekalipun pengguna tidak memiliki akun Facebook.

Baru-baru ini juga dilaporkan jika ada ribuan video rekaman Zoom bocor di internet tanpa memiliki password. Dengan begitu Zoom berjanji bakal memperbaiki keamanan dalam beberapa bulan ke depan serta menambahkan fitur-fitur terbaru.a

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks