OpenAI kembali menggebrak dunia teknologi dengan memperkenalkan GPT-5.2 Codex, sebuah model AI terbaru OpenAI yang terancang khusus untuk ekosistem pemrograman. Berbeda dengan versi umum, model ini merupakan versi spesialis yang dioptimalkan untuk berjalan di dalam Codex—agen rekayasa perangkat lunak berbasis cloud.
Peluncuran ini menandai kemajuan besar dalam dunia coding, di mana GPT-5.2 Codex hadir dengan kemampuan menangani perubahan kode berskala besar, seperti refactor dan migrasi kode, secara jauh lebih efisien.
Kelebihan GPT-5.2 Codex
Dibangun di atas fondasi GPT-5.2 dan GPT-5.1-Codex-Max, kelebihan GPT-5.2 Codex terletak pada kemampuannya memahami konteks panjang melalui fitur Context Compaction. Berikut adalah beberapa peningkatan utamanya:
- Akurasi Pemrograman Jangka Panjang
- Dengan native compaction, AI ini tidak mudah kehilangan konteks meskipun mengerjakan tugas pemrograman yang berjalan lama atau berulang.
- Performa Windows & Keamanan
- OpenAI mengeklaim model ini memiliki kinerja yang lebih baik di lingkungan Windows serta peningkatan signifikan pada sektor keamanan siber.
- Kemampuan Multimodal
- Model ini mampu membaca tangkapan layar (screenshot), diagram teknis, hingga mengubah desain mockup menjadi prototipe fungsional secara instan.
GPT-5.2 Codex vs GPT-5.1 Codex-Max
| Fitur / Kemampuan | GPT-5.1 Codex-Max | GPT-5.2 Codex (Terbaru) |
| Fokus Utama | Coding Dasar & Tool Calling | Refactoring Skala Besar & Migrasi |
| Manajemen Konteks | Konteks Standar | Context Compaction (Konteks Panjang) |
| Akurasi SWE-Bench Pro | ~42% (Estimasi) | 56,4% (Tertinggi di Kelasnya) |
| Terminal-Bench 2.0 | ~50% (Estimasi) | 64% (Sangat Akurat) |
| Keamanan Siber | Menengah | Maksimal (Trusted Access Pilot) |
| Analisis Multimodal | Terbatas pada Teks | Support Diagram, Grafik, & Screenshot |
| Efisiensi Produksi | Prototipe Dasar | Mockup ke Prototipe Fungsional |
Unggul dalam Pengujian Benchmark Realistis
Dalam pengujian internal, GPT-5.2 Codex membuktikan ketangguhannya dengan meraih skor tertinggi pada dua tolok ukur utama:
- SWE-Bench Pro (Skor 56,4%)
- Menguji kemampuan AI dalam menghasilkan patch untuk menyelesaikan tugas rekayasa perangkat lunak yang nyata di sebuah repositori.
- Terminal-Bench 2.0 (Skor 64%)
- Mengevaluasi kemampuan model bekerja di lingkungan terminal sungguhan, mulai dari kompilasi kode hingga pengaturan server.
Fokus Utama pada Keamanan Siber (Cybersecurity)
Keamanan menjadi pilar utama dalam pengembangan model AI terbaru OpenAI ini. GPT-5.2 Codex terancang untuk membantu pekerjaan keamanan defensif secara lebih cepat.
OpenAI menceritakan bagaimana sistem ini membantu peneliti keamanan mendeteksi perilaku sistem mencurigakan pada kerentanan React, yang kemudian dilaporkan secara bertanggung jawab.
Untuk menjaga integritas penggunaan, OpenAI memperkenalkan program Trusted Access Pilot. Program ini memberikan akses eksklusif kepada:
- Profesional keamanan terverifikasi dengan rekam jejak yang baik.
- Organisasi dengan kasus penggunaan keamanan siber yang jelas.
GPT-5.2 Codex sudah mulai tersedia sejak Kamis (18/12/2025) bagi pengguna ChatGPT berbayar. Sementara itu, akses API (Application Programming Interface) akan menyusul dalam beberapa pekan ke depan untuk mendukung para pengembang secara lebih luas.
Baca Juga:





