Berita TeknologiTekno

GAWAT! Hacker Asal Ukraina Ini Menjual 178 Juta Data Akun Facebook

GOKIL! Hacker asal Ukraina ini nekad menjual 178 juta data akun Facebok banyak orang. Wah bagaimana nih kronologisnya?

Hacker asal Ukraina ini berhasil meretas dan menjual 17 juta data akun Facebook.

Walau secara general, kebanyakan orang kini menggunakan Instagram atau Twitter sebagai media sosial utama, namun tak memungkiri kalau yang menggunakan Facebook masih lumayan banyak juga.

Dan faktanya juga, jumlah akun-akun Facebook baru yang muncul setiap harinya juga banyak banget. Nah berdasarkan fakta ini, otomatis jumlah data akun Facebook pun kian membesar saja. Mungkin hingga ratusan atau bahkan ribuan juta.

Nah dari sekian banyak data akun Facebook tersebut, tentunya banyak pula yang tingkat keamanannya sangat rendah. Yang alhasil, membuat akun FB mereka gampang diretas oleh hacker. Dan benar saja. Hal ini sempat terjadi beberapa waktu yang lalu.

Jual 178 Juta Data

hacker data akun facebook
Terduga Alexander Solochenko | Aroged.com

Melansir Engadget, Facebook baru-baru ini menangkap dan menuntut hacker asal Ukrania yang bernama Alexander Solonchenko. Ia diketahui telah berhasil meretas dan dan juga menjual 178 juta data akun Facebook banyak orang.

Spesifiknya lagi, ia menjual 178 juta data akun Facebook ini ke pasar gelap (black market). Gara-gara ini, akhirnya Facebook resmi menuntut Solochenko. Akan tetapi, belum jelas lagi kelanjutan dari drama tuntut menuntut ini.

Lalu bagaimana Solochenko bisa melakukan aksi hacking-nya ini? Jadi masih melansir sumber yang sama, ia mengeksploitasi fungsi impor kontak FB Messenger targetnya. Ia melakukan eksploitasinya dengan menggunakan tool otomatis yang bisa meniru device android pemilik akunnya.

Jual Data

data akun facebook
Mark Zuckberg | Business Insider

Setelahnya, ia lantas memasukkan jutaan nomor telepon penggunanya ke FB. Otomatis, FB pun menampilkan detail info dari sekian banyak akun Facebook yang berasal dari nomor telepon tersebut. EDAN!

Dan menurut dugaan, Solochenko telah melakukan aksi menjual data akun Facebook ini semenjak Januari 2018. Iapun melakukan aksinya ini hingga September 2019. Lalu menurut investigasi yang ada, ia kemudian menjual seluruh datanya ke black market pada bulan Desember 2020.

Nah sejak kecurigaan itulah, akhirnya Facebook melakukan investigasi secara mendalam. Dan pada akhirnya, mereka berhasil menangkapnya setelah mengetahui username dan detail kontak yang ia gunakan pada sebuah forum, ia gunakan juga pada kolom pencarian kerja dan sebuah e-mail.

Dan gokilnya, menurut investigasi FB, jual data yang Solochenko lakukan ini, bukan hanya ia lakukan semata pada FB saja. Melainkan ia juga melakukan penjualan datanya ke sebuah bank besar di Ukraina.

Gara-gara aksinya ini, tak heran jika kemudian Facebook menuntutnya. Sayang untuk detail besaran tuntutannya gak diketahui. Namun yang jelas, ia kini sudah di-banned seumur hidup  untuk membuat / mengakses akun FB.

Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan kabar penjualan data akun akun Facebook nya ini?

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks