Ada kabar tidak mengenakan dari jagat dunia maya, seorang Hacker berinisial BBA (21 Tahun) asal Sleman, Yogyakarta harus berurusan dengan polisi. Hacker Indonesia tersebut telah membobol berbagai data dari sejumlah perusahaan di Amerika.
Penangkapan itu dilakukan oleh Dittipidsiber Bareskrim Polri. Rickynaldo Chairul selaku Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol mengatakan kalau pelaku telah menyebar 500 email berisi malware (virus) ke berbagai perusahaan.
BBA, Hacker Asal Yogyakarta
Metode yang dilakukan oleh pelaku peretasan kali ini adalah dengan menyebar 500 email berisi Malware dengan setiap admin yang masuk kesana, maka data keuangan akan diretas oleh BBA. Rickynaldo di Bareskrim, Jumat mengatakan:
Link yang mengarahkan korban untuk mengklik tersebut dan komputer korban (web mail server) terinstall cryptolocker yang menyebabkan system mail server sebuah perusahaan di Amerika Serikat terenkripsi (data tidak terbaca).
Pelaku sendiri sudah menjalankan aksi mengerikan tersebut sejak 4 tahun silam, bahkan Hacker asal tanah air tersebut disebut sudah mendapat keuntungan hingga 300 Bitcoin. Jika di konversikan, sangat besar untung si Hacker Indonesia itu.
Motor Milik Pelaku
Uang-uang hasil dari pekerjaan Ilegal tersebut digunakan oleh BBA untuk membeli berbagai barang mewah, seperti misalnya motor Harley Davidson.
Pasal 49 Jo Pasal 33 dan Pasal 48 ayat (1) Jo Pasal 32 ayat (1) dan Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27 ayat (4) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan ancaman hukuman pidana 10 tahun penjara, tutur Ricky.
Peringatan untuk kita semua sebagai pengguna internet, manfaatkan fitur dan fasilitas yang ada disana untuk kegiatan yang positif. Buat kamu yang punya pengalaman atau mau berbagi tanggapan tentang hal ini, tulis di kolom komentar.
