Lonjakan kebutuhan kecerdasan buatan (AI) secara global tidak hanya mengubah cara kita bekerja, tetapi juga menjungkirbalikkan pasar perangkat keras. Saat ini, harga RAM DDR5 meroket ke level yang tidak terbayangkan sebelumnya. Bahkan, satu paket memori terbaru kini dibanderol dengan harga miliaran rupiah, setara dengan harga mobil mewah di Jakarta.
Fenomena ini terjadi karena teknologi AI membutuhkan kapasitas memori yang masif agar proses pelatihan (training) data berjalan lancar dan optimal. Akibatnya, stok memori di pasar global “dilahap” oleh perusahaan-perusahaan AI raksasa, yang memicu kelangkaan dan kenaikan harga yang signifikan.
Spesifikasi Paket RAM DDR5 4 TB dari Nemix

Produk yang menjadi sorotan adalah satu set RAM DDR5 (6400 MHz, PC5-51200 RDIMM) berkapasitas 256 GB sebanyak 16 unit (one stack) buatan Nemix. Secara total, paket ini menawarkan kapasitas fantastis hingga 4 TB.
Menurut laporan dari VideoCardz, paket RAM ini dijual dengan harga 76.999 dollar AS atau sekitar Rp 1,2 miliar (asumsi kurs Rp 16.700). Harga ini mencerminkan betapa bernilainya komponen memori di era Big Data saat ini.
Untuk memberikan gambaran betapa mahalnya komponen ini, mari kita bandingkan dengan harga mobil mewah On The Road (OTR) Jakarta:
| Komponen / Kendaraan | Estimasi Harga |
| Paket RAM DDR5 4 TB Nemix | Rp 1,2 Miliar |
| Mobil Listrik Denza D9 | Rp 950 Juta |
| Toyota Alphard Hybrid EV | ± Rp 1,6 Miliar |
Data di atas menunjukkan bahwa satu set memori komputer kini memiliki nilai ekonomi yang setara dengan aset bergerak kelas atas. Bahkan, menurut laporan TechPowerUp, harga RAM Nemix ini sempat naik sekitar Rp 100 juta hanya dalam hitungan hari.
Mengapa Harga Memori Enterprise Begitu Mahal?
Penting untuk dicatat bahwa RAM 4 TB dari Nemix ini bukan ditujukan untuk konsumen rumahan atau PC gaming. Produk ini menyasar segmen Enterprise dan Data Center. Penggunaan spesifiknya meliputi:
- Pelatihan Model AI
- Membutuhkan bandwidth memori tinggi untuk memproses miliaran parameter.
- Komputasi Awan (Cloud Computing)
- Mendukung infrastruktur server skala global.
- Analisis Big Data
- Mengolah data mentah berukuran raksasa secara real-time.
Penyebab Kelangkaan Memori Global
Kondisi pasar saat ini terpicu oleh dua faktor utama:
- Prioritas Produksi
- Produsen memori kini lebih fokus memproduksi RAM dan media penyimpanan (storage) khusus untuk kebutuhan AI daripada pasar konsumen.
- Permintaan Data Center
- Pusat data di seluruh dunia terus menambah kapasitas untuk mengejar ketertinggalan teknologi AI, sehingga stok produk untuk laptop atau smartphone menjadi terbatas.
Kenaikan harga RAM DDR5 yang mencapai titik miliaran rupiah adalah bukti nyata bahwa AI adalah penggerak ekonomi utama saat ini. Meskipun harga tersebut terasa tidak masuk akal bagi pengguna biasa, bagi industri enterprise, komponen ini adalah investasi krusial untuk memenangkan persaingan teknologi di masa depan.
Baca Juga:





