Setelah sempat menghilang dari pasar Indonesia, Honor akhirnya akan kembali membawa deretan produk terbarunya untuk para pengguna di Tanah Air pada Februari 2025. Kehadiran merek yang sebelumnya sempat populer ini tentu menjadi sorotan, mengingat persaingan di industri smartphone semakin ketat dengan dominasi berbagai brand besar.
Dengan membawa teknologi dan fitur terbaru, Honor siap meramaikan kembali pasar gadget Indonesia, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen yang mencari perangkat dengan spesifikasi unggulan dan desain modern. Langkah ini sekaligus menandai babak baru bagi Honor dalam menjangkau pasar yang dinamis dan penuh potensi ini.
Alasan Honor Kembali ke Pasar Indonesia

Terdapat beberapa alasan mengapa mereka memilih untuk kembali. Yang paling utama adalah karena peluang pasar yang ada di Indonesia.
“Indonesia adalah pasar yang sangat besar. Itulah kenapa Honor kembali sekarang,” ucap Victor Yu, Marketing Director Honor South Pacific saat sesi hands-on di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Setelah lepas dengan Huawei beberapa tahun yang lalu, Honor segera memperluas jangkauan pasarnya ke luar China. Di kawasan Asia Tenggara, mereka memilih Singapura dan Malaysia sebagai negara pertama yang dijelajahi.
Menjelang akhir tahun 2024, Honor mulai menunjukkan tanda-tanda untuk kembali ke pasar Indonesia. Pada 26 Februari mendatang, mereka akan secara resmi kembali dengan peluncuran beberapa produk.
Victor Yu menjelaskan mengapa mereka baru kembali tahun ini. Ternyata, hal tersebut berkaitan dengan alasan yang membuat mereka pergi pada tahun 2019.
“Ketika Honor masih berada di Huawei, kami membuat beberapa kesalahan di pasar Indonesia. (Akibatnya) kami kehilangan kepercayaan konsumen,” ucapnya.
Mengambil pelajaran dari kesalahan itu, mereka harus benar-benar mempersiapkan diri sebelum melanjutkan ekspansi di Indonesia.
“Jadi kami perlu melakukan banyak persiapan. Jadi itulah mengapa Honor baru kembali sekarang,” ujar Yu.
Honor tidak hanya fokus pada penjualan ponse sajal. Mereka telah menyusun rencana jangka panjang. Baru-baru ini, mereka menandatangani perjanjian kerja sama dengan Erajaya sebagai mitra distributor. Selain itu, mereka juga telah mendirikan pabrik di Batam dan memiliki delapan pusat layanan pelanggan yang tersebar di berbagai daerah.
“Tim saya, termasuk tim regional, lokal dan internasional, semuanya ada di sini. Kami akan fokus di pasar Indonesia,” pungkas Yu.