IntermezzoTeknoTrivia

Inilah Jenis-jenis Cookies yang ada di Internet dan Fungsinya

Kenali apa itu Cookies, fungsi, dan jenis-jenis Cookies yang ada di internet, termasuk Session, Persistent, dan Third-Party.

Bagi mereka yang aktif berselancar di dunia maya, istilah Cookies tentu sudah sangat familiar. Namun, tidak semua pengguna internet benar-benar memahami peran krusial cookies serta implikasinya terhadap pengalaman browsing dan privasi data.

Secara sederhana, cookies adalah file data kecil yang disimpan di perangkat pengguna oleh server situs web yang dikunjungi. Tujuannya adalah agar situs web tersebut mampu mengenali pengunjungnya di lain waktu.

Keberadaan cookies sangat esensial dalam menunjang kenyamanan pengguna. Dengan bantuan cookies, sebuah situs dapat menyimpan berbagai preferensi pribadi—mulai dari pengaturan bahasa, tema tampilan, hingga data login. Ini memungkinkan pengguna mengakses situs yang sama tanpa perlu melakukan pengaturan ulang berulang kali.

Selain itu, cookies juga menjalankan fungsi pelacakan, analisis interaksi pengunjung, dan penyesuaian iklan agar lebih relevan dengan minat user.

Meskipun menawarkan kemudahan, penting untuk kamu catat bahwa cookies juga dapat memunculkan risiko privasi jika pengelolaannya tidak kamu lakukan secara bijak. Oleh karena itu, memahami jenis-jenis cookies di internet menjadi langkah awal yang penting untuk membatasi yang berpotensi merugikan dan mengizinkan yang aman.

10 Jenis-Jenis Cookies di Internet Berdasarkan Fungsi dan Asalnya

Cookies dapat kita kategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan durasi penyimpanan, asal pembuat, dan fungsi spesifiknya:

A. Berdasarkan Durasi Penyimpanan

  1. Session Cookies
    • Jenis ini bersifat sementara dan hanya aktif selama pengguna berada dalam sesi kunjungan. Begitu browser (peramban) tertutup, data session cookies akan otomatis terhapus. Contoh penggunaannya adalah menjaga isi keranjang belanja tetap tersimpan tanpa perlu login ulang selama sesi berlangsung di situs e-commerce.
  2. Persistent Cookies
    • Kebalikan dari session cookies, persistent cookies tetap tersimpan di perangkat meskipun browser sudah tertutup. Fungsinya adalah untuk mengingat preferensi pengguna dalam jangka waktu yang trtrntu (misalnya, menyimpan pengaturan lokasi atau bahasa).

B. Berdasarkan Asal Pembuat

  1. First-Party Cookies
    • Dibuat dan dikirim langsung oleh situs web yang sedang kamu kunjungi. Cookies ini umumnya digunakan untuk menyimpan informasi akun login, aktivitas, dan preferensi spesifik pengguna di halaman tersebut, memastikan pengguna tetap masuk ke akunnya saat kunjungan berikutnya.
  2. Third-Party Cookies
    • Berbeda dari first-party cookies, third-party cookies adalah hasil dari layanan pihak ketiga (seperti jaringan iklan, alat analitik, atau penyedia konten) yang tersemat pada situs web. Cookies ini bertugas melacak perilaku pengguna di berbagai situs untuk tujuan retargeting, seperti menampilkan iklan yang sesuai minat berdasarkan riwayat browsing.

C. Berdasarkan Fungsi Keamanan dan Spesialisasi

  1. Secure Cookies
    • Dirancang khusus untuk dikirim hanya melalui koneksi yang aman (HTTPS). Secure cookies sulit diretas dan sering digunakan untuk melindungi data sensitif seperti token autentikasi atau informasi login pada situs transaksi.
  2. HttpOnly Cookies
    • Jenis ini tidak dapat kamu akses oleh skrip pihak ketiga, seperti JavaScript. Fungsi utamanya adalah membantu mencegah serangan Cross-Site Scripting (XSS) dengan menjaga token autentikasi agar tidak diubah atau dicuri oleh pihak luar.
  3. Flash Cookies (Local Shared Objects)
    • Jenis cookies ini digunakan oleh aplikasi yang berbasis Adobe Flash untuk menyimpan data pengguna, seperti pengaturan volume video, preferensi tampilan, atau level permainan online.
  4. Functionality Cookies
    • Bertujuan memberikan pengalaman yang lebih personal dengan mengingat pilihan-pilihan yang pernah pengguna situs web buat. Contohnya adalah menyimpan tema tampilan atau tata letak halaman sesuai preferensi pribadi.
  5. Performance Cookies
    • Mengumpulkan data secara anonim tentang interaksi pengguna dengan situs (misalnya, halaman mana yang paling banyak kamu kunjungi). Data ini sangat penting bagi pengelola situs untuk memahami tren, memperbaiki kecepatan, dan mengoptimalkan tampilan halaman.
  6. Zombie Cookies
    • Ini adalah salah satu jenis-jenis cookies di internet yang sangat agresif karena memiliki kemampuan untuk “hidup kembali” setelah pengguna menghapusnya. Zombie cookies sering digunakan oleh pihak pengiklan untuk memastikan pelacakan perilaku pengguna tetap berlanjut meskipun cookies utama telah dibersihkan.

Pentingnya Pengaturan Cookies untuk Privasi

Apa itu Cookie
Istimewa

Walaupun cookies berperan besar dalam meningkatkan kenyamanan browsing, pengguna harus selalu waspada. Sebagaimana dijelaskan, beberapa jenis-jenis cookies di internet (terutama Third-Party dan Zombie Cookies) digunakan untuk melacak dan mengumpulkan data pribadi yang mungkin dimanfaatkan tanpa persetujuan eksplisit.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna untuk secara rutin memeriksa dan mengatur pengaturan cookies di browser masing-masing.

Dengan mengelola cookies sesuai kebutuhan privasi, kamu tetap dapat menikmati kemudahan dan fungsionalitas internet tanpa harus mengorbankan keamanan data pribadi.

Baca Juga:

Enable Notifications OK No thanks