Sejumlah orang banyak yang menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak pernah dilakukan sebelumnya di masa pandemi virus corona. Termasuk pula hal-hal iseng juga bisa dijadikan sebagai hobi baru pada masa-masa seperti saat ini.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh seorang YouTuber bernama Neutrino. Ia melakukan eksperimen dengan mengoprek kalkulator merek Casio lama yang diberi pamannya untuk dijadikan sebagai ‘kalkulator pintar’.
Kalkulator ilmiah buatan Casio tersebut model Fx-991MS tersebut dibuat hingga tersedia koneksi internet. Kalkulator yang dioprek tersebut kini bisa digunakan untuk chatting setelah berhasil terhubung dengan jaringan WiFi.
Pria ini berhasil buat kalkulator bisa terhubung dengan jaringan internet
“Karena masa lockdown, kami ingin melakukan sesuatu yang menyenangkan. Yang membuatku bisa sibuk seminggu hingga dua minggu,” kata Neutrino.
Tapi hal unik yang dilakukan oleh Neutrino malah membuat pihak Casio tidak terima. Pabrikan jam tangan asal Jepang itu malah menuntut YouTube dan GitHub. Mereka meminta supaya video postingan tutorial yang dibuat oleh Neutrinon segera dihapus. Karena telah melanggar Digital Millenium Copy Act (DCMA) atau hak cipta digital.
Casio menilai kalau video di YouTube Neutrino telah memuat informasi properti yang bersifat rahasia.
“Repositori memuat kode pada dasarnya tidak dipublikasikan. Konten yang dibagikan itu adalah salinan langsung kerja klien kami secara persis,” begitulah isi dari gugatan Casio yang diwakili firma anti pemalsuan, REACT.
Akhirnya kini video tersebut telah dihapus oleh pihak YouTube dan repositori GitHub. Neutrino juga telah memberikan respon soal gugatan yang ditujukan kepadanya serta meminta Github untuk memberikan repositori berupa cadangan kontennya.
Ia menjelaskan sebenarnya tidak pernah melakukan apapun untuk kode yang disebutkan pihak Casio di dalam isi tuntutannya. Di dalam file ‘readme’ mengatakan bahwa dia membuat kode sendiri. Bukan mengotak atik kode yang terdapat di perangkat Casio.
“Mereka juga menuduh saya dengan mengatakan, bahwa semua repositori sangat mengganggu. Tapi sebenarnya orisinil yang mereka katakan tidak ada kaitan dengan kode saya,” Ungkap Neutrino seperti yang dihimpun dari Vice.
Hanya dengan peralatan sederhana ia berhasil mengoprek kalkulator terhubung dengan WiFi
Di mana sebelumnya Neutrino mengoprek kalkulator lawasnya dengan sebuah chat sederhana. Tentu program tersebut tidak dapat digunakan secara optimal untuk melakukan chatting layaknya smartphone.
Neutrino di sini memanfaatkan layar solar kecil yang berada di sudut kanan kalkulator. Layar utama dari kalkulator di ubah menjadi panel OLED yang sudah terhubung dengan modul WiFi ESP8266 dan baterai yang bisa diganti. Tanpa harus mengubah bentuk fisik dari kalkulator Casio.
Setelah terkoneksi dengan WiFi, Neutrino menyediakan data pre-uploaded dari pengembang mobile Firebase. Ia juga menambahkan interface dengan menggunakan sensor dan magnet.
Pada awal dibagikan video ini, banyak orang khawatir jika kalkulator ini disalahgunakan siswa untuk menyontek. Karena pada dasarnya alat ini cuma untuk sebagai penghitung.