Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan program bantuan pendidikan dari pemerintah. Program ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menempuh pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya.
Memasuki tahun 2025, pemerintah kembali membuka pendaftaran KIP Kuliah dengan berbagai kemudahan dan manfaat untuk calon mahasiswa. Pendaftaran program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sudah buka sejak 3 Februari 2025.
Artikel ini akan membahas secara lengkap cara daftar KIP Kuliah 2025, syarat yang harus kamu penuhi, serta besaran dana yang akan diterima oleh mahasiswa penerima bantuan.
Cara Daftar KIP Kuliah 2025
Pendaftaran akun KIP Kuliah Merdeka bisa dengan dua cara, yaitu siswa secara mandiri mendaftar atau perguruan tinggi yang mendaftarkan mahasiswa. Berikut adalah langkah-langkah pendaftaran akun KIP Kuliah Merdeka secara online:
- 1. Pertama, kunjungi situs kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
- 2. Selanjutnya masukkan NIK, NISN, NPSN, dan alamat email aktif.
- 3. Setelah itu sistem akan memeriksa data dan kelayakan untuk bantuan; jika berhasil, nomor pendaftaran dan kode akses akan dikirim ke email.
- 4. Masuk kembali ke situs dengan nomor pendaftaran dan kode akses.
- 5. Lengkapi pendaftaran sesuai jalur seleksi seperti SNBP, SNBT, atau Mandiri.
- 6. Terakhir, lakukan verifikasi tambahan di perguruan tinggi sebelum pengajuan ke Puslapdik di Kemendikbudristek.
Syarat Daftar KIP Kuliah 2025
Menurut buku Pedoman Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2024, berikut adalah syarat-syarat yang harus kamu penuhi sebagai calon penerima program KIP Kuliah sebagai acuan:
- 1. Lulusan SMA, SMK, atau bentuk lain yang sederajat yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal dua tahun sebelumnya.
- 2. Telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri atau swasta yang terakreditasi dan pada program studi yang juga terakreditasi.
- 3. Mempunyai potensi akademik yang baik, tapi ada keterbatasan ekonomi atau berasal dari keluarga miskin.
Adapun persyaratan ekonomi bagi penerima KIP Kuliah Merdeka meliputi:
- 1. Pertama, mahasiswa pemegang atau pemilik KIP Pendidikan Menengah.
- 2. Kedua, mahasiswa dari keluarga yang masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima bantuan sosial (bansos) menurut Kemensos, seperti mahasiswa dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) atau mahasiswa dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
- 3. Ketiga, masuk dalam kelompok masyarakat miskin paling banyak pada desil tiga Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) menurut Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
- 4. Terakhir, mahasiswa dari panti sosial atau panti asuhan.
Apabila calon penerima tidak memenuhi salah satu dari empat kriteria di atas, maka dapat tetap mendaftar untuk memperoleh KIP Kuliah Merdeka selama memenuhi persyaratan miskin atau rentan miskin sesuai dengan ketentuan yang bisa dibuktikan dengan:
- 1. Bukti keluarga miskin dalam bentuk surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang diterbitkan dan dilegalisasi oleh pemerintah, minimal tingkat desa/kelurahan untuk menyatakan kondisi keluarga yang termasuk miskin atau tidak mampu.
- 2. Bukti pendapatan kotor gabungan orang tua/wali maksimal Rp4 juta setiap bulan atau pendapatan kotor gabungan orang/tua wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750 ribu.
Besaran Dana KIP Kuliah 2025
Berikut informasi besaranan dana KIP Kuliah 2025:
- 1. Penghapusan biaya pendidikan atau biaya kuliah, yang mencakup uang kuliah tunggal (UKT) atau sumbangan untuk pengembangan pendidikan (SPP), akan masuk langsung ke rekening institusi pendidikan selama periode waktu yang sudah dalam ketetapan.
- 2. Bantuan biaya hidup bulanan yang disalurkan setiap semester atau setiap enam bulan, dibedakan menjadi 5 kategori berdasarkan wilayah perguruan tinggi, dengan besaran Rp800.000, Rp950.000, Rp1.100.000, Rp1.250.000, dan Rp1.400.000 per bulan.
