Tekno

Lagi Krisis, Twitter Malah bagi – bagi Saham dan Hamburkan Duit

Para Bos besar di Twitter ketiban Durian Runtuh, Mengapa tidak! CEO Twitter menjanjikan Para Bos tadi uang bonus pada kisaran 50 ribu hingga 200 ribu dollar Amerika Serikat Atau Setara Rp 657 Juta Hingga Rp 2,6 Triliun.

Memang sangat menggiurkan, namun bukan berarti uang yang di janjikan diberikan cuma – cuma. Jika mereka menerima pemberian itu, Mau tak mau Karyawan yang beruntung harus bertahan di Twitter hingga setahun kedepan.

Selain Duit, Twitter juga menjanjikan Sebagian sahamnya untuk para pekerja yang selalu kompeten, informasi ini kami dapatkan dari Business Insider.

Akan tetapi, sampai saat ini masih belum ada informasi detail mengenai berapa persen saham yang berani di alokasikan pihak twitter untuk dapat meyakinkan karyawannya setia dengan perusahaan berlogo burung kicau tersebut. Dan tak ada pula informasi yang menyebutkan karyawan mana yang dapat rejeki nomplok itu.

Pertanyaannya, mengapa twitter mau memberikan Uang dan Saham secara cuma – cuma dengan bermodalkan kesetiaan? seperti yang kita tahu, akhir – akhir ini twitter mengalami masa kritis. Sahamnya turun drastis sejak tahun lalu dan menyentuh angka paling rendah semenjak perusahaan Internet itu melakukan IPO pada tahun 2013 lalu.

Sampai saat ini Nilai saham yang paling tinggi dicapa pada April 2015 lalu, yakni 53,9 dollar AS atau setara dengan Rp 703 Ribu per lembar. Kini, Nilai Saham Twitter telah merosot ke 17,66 dollar AS atau setara dengan Rp 232.000 per lembarnya.

Harga Saham Twitter

Langkah yang di lakukan oleh CEO, Jack Dorsey adalah dengan menjaga karyawan andalan yang mereka punya. Karena Selama ini, Twitter terus mengalami kemunduran karena banyak karyawannya memilih hengkang ke perusahaan seberang atau membuat Startup sendiri.

Nama terakhir yang memutuskan hubungan dengan twitter adalah Direktur Editorial Twitter Karen Wickre dan pimpinan tim iklan Twitter Shariq Rizvi.

Mengatasi masalah hengkangnya Karyawan veteran, Twitter akhirnya memilih taktik mempertahankan mereka dengan menawarkan uang dan Saham yang bisa mereka berikan. Karena kemungkinan besar, jika ada lebih banyak karyawan yang berandil besar dalam perkembangan Twitter memilih mengundurkan diri lagi maka Eksistensi Twitter bakalan semakin berkurang.

Namun, Twitter sendiri belum memberikan Konfirmasi mengenai alasan mereka memilih memberikan Uang dan Saham kepada karyawannya. Selain alasan yang saya terangkan, kira – kira mengapa ya?

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks