Berita TeknologiIntermezzoTekno

Laporan Kaspersky 2025, Ancaman Siber Sektor Keuangan Naik 35,7%

Sektor keuangan diserang! Kaspersky laporkan trojan perbankan & ransomware naik 35,7% pada 2025. Cek untuk selengkapnya!

Perusahaan keamanan siber global, Kaspersky, baru-baru ini merilis Buletin Keamanan 2025, sebuah laporan tahunan yang merinci tren dan prediksi utama dalam dunia keamanan siber global.

Edisi pertama laporan tersebut secara spesifik menyoroti sektor keuangan, yang terkonfirmasi menghadapi peningkatan signifikan dalam tingkat ancaman melalui beragam vektor serangan yang semakin canggih.

Kaspersky mencatat bahwa sepanjang tahun 2025, sektor keuangan telah menjadi target utama ancaman siber yang berkembang pesat.

Taktik penyerang menunjukkan kompleksitas yang meningkat drastis, mencakup penyebaran malware melalui aplikasi perpesanan, serangan yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), kompromi rantai pasokan (supply chain compromise), hingga metode penipuan baru berbasis teknologi Near Field Communication (NFC).

Eskalasi Ancaman dan Statistik Serangan

Laporan Kaspersky 2025, Ancaman Siber Sektor Keuangan Naik 35,7%
Kaspersky

Laporan Kaspersky memaparkan data statistik yang mengkhawatirkan mengenai eksposur pengguna di sektor keuangan:

  • Sebanyak 8,15% pengguna di sektor keuangan terpapar ancaman online.
  • Sementara itu, 15,81% pengguna menghadapi ancaman yang berasal dari dalam perangkat mereka sendiri. Hal ini termasuk infeksi malware dan spyware yang berhasil menyusup melalui sistem atau aplikasi pribadi.

Di sisi korporasi, ancaman terhadap bisnis (B2B) juga menunjukkan tren yang menanjak. Sebanyak 12,8% perusahaan di sektor keuangan tercatat menjadi korban serangan ransomware.

Hal ini sejalan dengan makin populernya penyanderaan data sebagai metode pemerasan yang paling menguntungkan bagi kelompok kriminal siber.

Bukan hanya frekuensi, skala ancaman ransomware juga mengalami eskalasi intensitas. Kaspersky mencatat lonjakan tajam sebesar 35,7% pada jumlah pengguna unik di sektor keuangan yang menjadi target ransomware, dengan perbandingan data pada tahun 2023.

Pada saat yang sama, ancaman yang berfokus pada pencurian kredensial finansial terus merajalela, dengan deteksi mencapai 1.338.357 serangan trojan perbankan sepanjang tahun 2025. Angka ini menegaskan bahwa sektor keuangan berada di bawah tekanan serangan yang konstan.

Rekomendasi Keamanan untuk Pengguna

Penipuan NFC
Pexels

Mengingat kompleksitas dan intensitas ancaman siber ini, para ahli Kaspersky menyarankan beberapa langkah proaktif. Beberapa di antaranya seperti:

  1. Validasi Aplikasi
    • Unduh aplikasi hanya dari toko resmi (seperti Google Play Store atau App Store) dan selalu verifikasi keaslian pengembang sebelum instalasi.
  2. Kelola NFC
    • Nonaktifkan NFC pada perangkat saat tidak digunakan, dan pertimbangkan penggunaan dompet atau pelindung yang mampu memblokir komunikasi nirkabel yang tidak sah.
  3. Audit Transaksi
    • Pantau akun dan riwayat transaksi secara berkala dan teliti untuk mendeteksi sedini mungkin adanya aktivitas mencurigakan atau penipuan yang tidak terotorisasi.
  4. Gunakan Solusi Keamanan Terpercaya
    • Lindungi transaksi keuangan dengan solusi keamanan andal yang secara otomatis memverifikasi keaslian sistem pembayaran online dan situs web perbankan yang kamu kunjungi.

Dengan mengikuti rekomendasi ini, pengguna dapat secara signifikan mengurangi risiko terpapar ancaman siber yang semakin canggih di sektor keuangan.

Baca Juga:

Enable Notifications OK No thanks