Kamu pasti sudah mendengar tentang DeepSeek. Perusahaan ini baru-baru ini menggemparkan Silicon Valley dengan peluncuran model kecerdasan buatan (AI) yang bernama R1. Model ini diklaim dapat dilatih dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan ChatGPT dari OpenAI. Sosok di balik kesuksesan DeepSeek tidak lain adalah Liang Wenfeng.
Namun, peluncuran ini tidak luput dari kritik, terutama dari para pakar AI, yang menyebut langkah ini bisa menjadi kontraproduktif terhadap upaya AS untuk membatasi ambisi teknologi dari China.
Liang Wenfeng, Sosok di Balik Kesuksesan DeepSeek
Mari kita kenali lebih dekat Liang Wenfeng, sosok di balik DeepSeek. Liang adalah lulusan Universitas Zhejiang dengan gelar di bidang Kecerdasan Buatan. Pada tahun 2016, dia ikut mendirikan High-Flyer, sebuah hedge fund kuantitatif yang terkenal dengan strategi trading berbasis AI yang inovatif.
Di tahun 2021, High-Flyer berhasil mengintegrasikan teknologi AI secara menyeluruh untuk memprediksi tren pasar dan mengambil keputusan investasi berbasis data.
Pada Mei 2023, Liang mendirikan DeepSeek, sebuah laboratorium penelitian AI yang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan umum (AGI). Yang menarik, DeepSeek tidak seperti organisasi nirlaba pada umumnya; platform ini dirancang untuk penelitian jangka panjang, mendorong eksplorasi mendalam tanpa harus fokus pada keuntungan komersial langsung.
Liang terkenal sebagai sosok yang tertutup. Dia hanya memberikan wawancara terbatas kepada Anyong, sub-merek media teknologi 36Kr, pada tahun 2023 dan 2024. Dalam wawancaranya, dia menekankan pentingnya penelitian fundamental dan eksplorasi rasa ingin tahu sebagai pendorong kemajuan signifikan di bidang AI.
Motivasinya Membangun DeepSeek
Motivasi Liang dalam membangun DeepSeek sangat menarik. Dia memandang proyek ini sebagai hasil dari rasa ingin tahu dan komitmen terhadap penelitian dasar, lebih mirip dengan hobi ketimbang usaha komersial.
Liang menyadari bahwa penelitian dasar sering kali menghasilkan laba investasi yang rendah, tetapi dia tetap bersemangat untuk mengeksplorasi bidang-bidang kompleks seperti keuangan dan kecerdasan umum buatan.
Fokus utama Liang adalah memahami esensi kecerdasan manusia dan proses di baliknya. Dia percaya bahwa eksplorasi ini sangat penting, meskipun tidak selalu menghasilkan keuntungan komersial secara langsung. Dengan pendekatan ini, Liang berharap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan AI di masa depan.
Liang Wenfeng dan DeepSeek adalah contoh nyata bagaimana inovasi dan penelitian dapat mengubah lanskap teknologi. Dengan pendekatan yang berfokus pada penelitian dasar dan eksplorasi mendalam, Liang berusaha untuk mendorong kemajuan di bidang AI, meskipun harus menghadapi kritik dan tantangan dari berbagai pihak.
Siapa tahu, mungkin apa yang dia lakukan saat ini akan menjadi dasar bagi terobosan luar biasa di masa depan. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mengikuti perkembangan DeepSeek dan inovasi AI lainnya?