Baru-baru ini pakar Kaspersky berhasil menemukan alat untuk pengawasan yang terbilang canggih diberi nama FinSpy. Bahkan alat ini disebut sebagai malware yang bisa mengintai WhatsApp pengguna.
Alat tersebut sudah digunakan untuk perangkat Android dan iOS. Fungsi dari FinSpy ini dapat memantau segala aktivitas di layanan pesan populer termasuk yang telah dilakukan enkripsi atau jejak yang disembunyikan sebelumnya.
Terus alat ini juga bisa memungkinkan memata-matai aktivitas dari perangkat, melakukan ekstrak data sensitif seperti GPS, panggilan, gambar, pesan dan lainnya.
FinSpy merupakan perangkat lunak yang berguna untuk melakukan pengawasan yang sudah ditargetkan. Misalkan mencuri informasi dari LSM Internasional, organisasi para penegak hukum di dunia, dan pemerintah.
Menurut telemetri Kaspersky, sudah banyak perangkat seluler yang telah terinfeksi dalam setahun terakhir ini.
Kata peneliti keamanan di Kaspersky Lab, Alexery Firsh “Pengembangan terus dilakukan FinSpy dan memantau setiap pembaruan keamanan setiap platform seluler untuk mencegah program berbahayanya tidak terblokir oleh pembaruan dan perbaikan”.
Di samping itu, mereka juga terus mengikuti perkembangan jaman, dan mengimplementasikan fungsionalitas. Demi mengekstrak data dari setiap aplikasi yang populer saat ini.
Malware Ini Bisa Mengintip Aktivitas di WhatsApp
Kami akan terus mengawasi setiap korban FinSpy setiap harinya. Jadi seberapa pun aman aplikasi yang kamu gunakan, bagaimana pun data kamu terlindungi, begitu smartphone di root atau di jailbreak, maka seperti menyadap WhatsApp atau memata-matai aktivitas di media sosial lainnya mungkin saja terjadi, ungkapnya.
Fungsi dari malware itu sendiri sebenarnya tidak ada batas dari setiap perangkat. Seperti melakukan geolokasi, mengetahui pesan masuk dan keluar, kontak, media yang pernah di simpan dan mengetahui data dari layanan seperti WhatsApp, Facebook messenger dan lainnya.